Secara umum, ciri-ciri tembang gedhe adalah sebagai berikut:
- Menggunakan bahasa jawa kuno.
- Satu bait terdiri dari empat gatra atau baris.
- Memiliki guru lagu atau rima.
- Jumlah wanda atau suku kata di semua baris sama.
Menariknya, tembang gedhe atau sekar ageng ini diketahui sudah populer sejak zaman kerajaan kuno, lo.
Beberapa contoh tembang gedhe, antara lain:
- Candrakusuma.
- Kusumastuti.
- Mauretna.
- Citramengeng.
Baca Juga: Macapat, Tembang Kehidupan
Penglihatan Mulai Buram? Ini 3 Hal yang Bisa Jadi Penyebab Mata Minus pada Anak-Anak
Source | : | Kompas.com,Adjar.id |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR