Bagaimana Kehidupan Sosial Budaya di Negara-Negara ASEAN? Materi Kelas 6 SD/MI Tema 4

Bobo.id - ASEAN dibentuk pada 8 Agustus 1967 dengan ditandatanganinya Deklarasi Bangkok di Thailand, oleh kelima perwakilan dari negara di Kawasan Asia Tenggara.

Dasar pendirian ASEAN adalah karena adanya kedekatan letak geografis, persamaan nasib, punya tujuan bersama yang dicapai, hingga kesamaan rumpun.

Lalu, bagaimana kehidupan sosial budaya yang ada di negara-negara ASEAN, ya?

Sebelum mengetahui kunci jawabannya, simak pembahasannya melalui pelajaran tematik kelas 6 SD/MI Tema 4.

Namun, sebelumnya teman-teman bisa mencoba mengerjakan soalnya sendiri terlebih dahulu.

Apakah teman-teman sudah selesai mengerjakan soal-soalnya? Kalau sudah, coba cocokkan dengan kunci jawaban di bawah ini, ya.

Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah. 

Bagaimana kehidupan sosial budaya di negara-negara ASEAN? 

Jawaban: 

1. Kehidupan Sosial Budaya Brunei Darussalam 

Masyarakat Brunei Darussalam punya norma kesopanan yang dipatuhi.

Baca Juga: Apa Peran Indonesia dalam Kerja Sama ASEAN di Bidang Kesehatan? Materi Kelas 6 SD/MI Tema 4

Misalnya, tidak berjabat tangan dengan lawan jenis, melepas sepatu sebelum memasuki rumah orang lain, dan tidak menunjuk orang sembarangan. 

2. Kehidupan Sosial Budaya Malaysia 

Masyarakat Malaysia punya budaya yang khas, seperti hidangan nasi lemak dan musik lokal yang dipengaruhi kebudayaan Tiongkok, India, dan Islam.

Bahkan, ada kota yang bernama George Town, yaitu kota yang dipengaruhi oleh berbagai macam kebudayaan, tetapi membentuk kesatuan. 

3. Kehidupan Sosial Budaya Filipina 

Masyarakat Filipina saling menghormati satu sama lain, serta punya panggilan tertentu kepada orang yang lebih tua, seperti ‘opo’, ‘kuya’, ‘ate’. Atau ‘manang’.

Selain itu, norma kesopanan masyarakat Filipina lainnya adalah saling berjabat tangan jika bertemu.

Budaya seninya juga masih dilestarikan, salah satunya pertunjukan Tari Tinikling yang menggambarkan burung tinikling yang berusaha mengindar dari perangkap. 

4. Kehidupan Sosial Budaya Kamboja 

Kehidupan sosial budaya masyarakat Kamboja bisa dilihat dari cara pakaian tradisionalnya.

Masyarakat Kamboja atau orang Khmer yang laki-laki menggunakan syal kotak-kotak bernama krama.

Baca Juga: 10 Manfaat Kerja Sama Negara-Negara ASEAN di Bidang Sosial Budaya

Sedangkan, yang perempuan menggunakan aksesoris kalung dengan bandul Budha agar terhindar dari roh jahat. 

5. Kehidupan Sosial Budaya Myanmar 

Dalam kehidupan sehari-harinya, masyarakat Myanmar berkomunikasi menggunakan bahasa lokal, yaitu bahasa Myanmar.

Selain itu, Myanmar punya pakaian tradisional, yaitu longyi yang bentuknya seperti sarung di Indonesia. Longyi dililitkan dari perut hingga betis dan biasa dikenakan oleh laki-laki. 

6. Kehidupan Sosial Budaya Vietnam 

Masyarakat Vietnam disebut dengan orang Kinh dan mayoritas punya marga Nguyen, karena pengaruh Dinasti Nguyen yang berkuasa pada 1803-1945.

Masyarakat Vietnam punya kebiasaan duduk di bangku yang sangat pendek (dingklik) dan punya baju tradisional yang disebut ao dai. 

7. Kehidupan Sosial Budaya Laos 

Sebagian besar masyarakatnya dipengaruhi oleh ajaran Budha, sehingga mereka terkenal akan kesabaran dan kesederhanaan.

Saat tahun baru Laos atau disebut Bun Pi Mai, para penduduknya akan membersihkan rumah, menggunakan pakaian baru, dan mencuci patung Budha yang ada di rumah atau kuil.

Masyarakatnya juga senang berbagi dan bergotong royong untuk menyejahterakan masyarakatnya. 

Baca Juga: Bagaimana Peran Indonesia dalam Kerja Sama di Bidang Pendidikan di Lingkup ASEAN? Materi Kelas 6 SD/MI Tema 4

8. Kehidupan Sosial Budaya Singapura 

Penduduk Singapura terdiri dari berbagai macam etnis, mulai dari Tiongkok, India, Melayu, dan Eropa.

Karena negaranya kecil, Singapura punya sistem transportasi publik yang bagus dan masyarakatnya gemar berjalan kaki.

Selain itu, masakan seafood Singapura juga banyak digemari sebagai olahan yang lezat. 

9. Kehidupan Sosial Budaya Thailand 

Di Thailand kita tidak boleh memegang kepala orang sembarang, karena bagian kepala dari manusia dihormati.

Lalu, bagian kaki adalah dianggap lebih rendah. Jadi, tidak boleh diarahkan sembarangan ke orang lain atau benda suci.

Kuliner Thailand banyak digemari para wisatawan dan menjadi salah satu negara yang ramai dikunjungi wisatawan. 

10. Kehidupan Sosial Budaya Indonesia 

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di Asia Tenggara. Jadi, kehidupan sosial budaya masyarakatnya juga beragam.

Terdiri dari berbagai macam suku, agama, ras, dan bahasa lokal. Oleh karena itu, setiap daerah punya ciri khasnya masing-masing yang unik. 

Baca Juga: 9 Tujuan Dibentuknya ASEAN dan Isi Deklarasi Bangkok, Materi Kelas 6 SD/MI

Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah. 

Sumber: Buku Siswa Kelas 6 SD/MI Tema Globalisasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. 

---

Kuis!

Bagaimana kehidupan sosial budaya Malaysia?

Petunjuk: Cek halaman 2!

Lihat juga video ini, yuk! 

----  

Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.  

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

PROMOTED CONTENT