Bobo.id - Teman-teman, apakah orang-orang di sekitarmu rawan terkena penyakit saat memasuki musim hujan ini?
Dilansir dari Healthline, beberapa penelitian menyebutkan bahwa virus influenza cenderung lebih mudah menyebar selama musim hujan.
Mengapa bisa begitu? Suhu dingin dapat membuat aliran darah di hidung terhambat, sehingga memicu gejala pilek.
Saat menghirup udara, hidung bertugas untuk menghangatkan udara supaya dapat sampai ke paru-paru tanpa mengiritasi sel-sel.
Sehingga, udara sedingin apapun akan menjadi hangat dengan bantuan hidung. Tentu saja pekerjaan ini merupakan peran dari sel-sel saraf di hidung.
Saraf pada hidung berguna untuk menerima rangsang udara dari luar, baik udara dingin, kering, atau kotor.
Pada saat udara dingin masuk, sel saraf silia olfaktori akan menyampaikan pesan kepada otak supaya menghangatkan udara.
Selain menerima rangsang, bulu-bulu halus di hidung juga berguna untuk menahan kotoran masuk ke paru-paru.
Hidung menghangatkan dan melembapkan udara dingin yang masuk dengan bantuan pembuluh darah dan lendir.
Jadi, udara dingin ketika hujan yang menyebabkan kita mengalami pilek setelah bermain hujan.
Namun, kita bisa menghalau datangnya virus dan infeksi di musim hujan dengan cara melakukan beberapa tips kesehatan. Yuk, simak!
Baca Juga: Hujan Tak Bikin Kita Sakit, Lalu Kenapa Banyak yang Demam Setelah Kehujanan?
Source | : | alodokter.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR