Bobo.id - Apakah teman-teman tahu apa saja jenis rempah yang harganya termasuk paling mahal di dunia?
Rempah merupakan beragam jenis hasil tanaman beraroma yang biasa digunakan untuk memberi rasa dan aroma pada masakan.
Seperti kita tahu, Indonesia menjadi salah satu negara yang kaya akan rempah-rempahnya.
Di zaman Romawi Kuno, rempah-rempah digunakan sebagai simbol status karena hanya beberapa kalangan saja yang bisa mengonsumsinya.
Sekian banyak jenis rempah-rempah di dunia, beberapa di antaranya ada yang memiliki harga fantastis, teman-teman.
Yuk, simak informasi di bawah ini mengenai sederet rempah-rempah termahal di dunia yang memiliki harga fantastis!
1. Saffron
Dilansir dari laman Luxury Academy, rempah termahal di dunia yang menempati urutan pertama adalah Saffron.
Satu kilogram rempah saffron saja bisa mencapai 15.000 poundsterling atau sekitar 289 juta, lo.
Bukan tanpa alasan, nilai jual saffron yang tinggi ini dipicu karena cara menanamnya yang sulit.
Untuk mengumpulkan satu kilogram saffron saja, dibutuhkan waktu kerja sekitar 40 jam atau hampir dua hari penuh.
Baca Juga: Mengapa Rempah-Rempah Sangat Dibutuhkan Bangsa Eropa? Ini Kelebihannya
Saffron dikumpulkan dari bunga Crocus Sativus atau umbi saffron. Bunga ini biasanya mekar di musim gugur.
Bunga ini diketahui harus dipetik dengan tangan sebelum tengah hari karena mudah layu sehingga dibutuhkan ketelitian para petani.
2. Vanila
Rempah paling mahal selanjutnya adalah vanila. Harganya beragam, namun berkisar 250 poundsterling atau sekitar 4,8 juta.
Mahalnya rempah ini karena berasal dari anggrek genus Vanilla. Bunga ini harus diserbuki dan dipanen dengan tangan sesaat sebelum matang.
Kemudian, bunga harus diuapi dengan uap air dan disimpan dalam wadah kedap udara selama 4 minggu untuk fermentasi.
Meski masih menjadi rempah termahal kedua di dunia, harga vanila sebenarnya sudah turun selama beberapa tahun terakhir.
Tercatat, harga rempah ini mencapai puncaknya pada 2018, sekitar 600 poundsterling atau setara 11,5 juta rupiah per kilogram.
3. Mahlab
Mahlab merupakan rempah aromatik yang terbuat dari biji ceri saint lucia, asli daerah Mediterania dan Timur Tengah.
Menjadi salah satu rempah termahal di dunia, harga mahlab sekitar 70 poundsterling atau setara 1,3 juta rupiah per kilogram.
Baca Juga: Apa Faktor Pendorong Bangsa Eropa Mencari Rempah-Rempah di Indonesia?
Rempah ini memiliki cita rasa kombinasi dari ceri, almond, dan bunga. Berkat rasanya, mahlab jadi rempah serbaguna di dunia.
Mahlab diketahui diproduksi dalam waktu yang lama sehingga membuat harganya cukup mahal.
Belum lagi biji ceri yang sekeras batu, perlu dibuka dan dikeringkan sebelum dijual dalam bentuk utuh maupun serbuk.
4. Kapulaga
Lebih murah dari yang sebelumnya, harga kapulaga ini mencapai 51,98 poundsterling atau sekitar 995.000 rupiah per kilogram.
Sebagai informasi, biji kapulaga ini berasal dari buah berbentuk buah telur, berbulu, dan berwarna kuning kelabu.
Bagian biji kapulaga inilah yang membuat kapulaga menjadi rempah termahal keempat di dunia.
Selain menjadi rempah, kapulaga juga terkenal sebagai tanaman herbal yang bermanfaat untuk kesehatan.
Dilansir dari Kompas.com, rempah ini memiliki banyak manfaat, termasuk menjaga kesehatan jantung dan hati, serta mencegah kanker.
5. Lada Panjang
Lada panjang atau long pepper merupakan rempah termahal kelima yang dibudidayakan di India dan Indonesia.
Baca Juga: Perbedaan Lada Hitam dan Lada Putih, Kenali Juga Manfaat Keduanya
Selain dua negara itu, Nepal juga mulai memproduksi rempah lada panjang dalam jumlah banyak, lo.
Seperti dilansir dalam laman Luxury Columnist, di negara barat, lada panjang lebih sulit ditemukan daripada lada hitam.
Oleh karena itu, harganya melambung tinggi, yakni sekitar 47 poundsterling atau setara 905.000 per kilogram.
6. Serbuk Sari Adas
Serbuk sari adas memiliki rasa yang khas, yakni mirip campuran akar manis, merica, kunyit, jeruk, dan adas manis.
Tidak hanya diguakan sebagai bumbu, rempah ini juga dimanfaatkan untuk pengobatan herbal, lo.
Sebagian besar serbuk sari adas ini ditanam secara komersial berasal dari wilayah Tuscany di Italia.
Serbuk sari adas atau Fennel Pollen ini dijual dengan harga sekitar 6,6 juta rupiah setiap 500 gram.
7. Jintan Hitam
Selain jintan, ada juga jintan hitam. Jintan hitam memiliki rasa yang lebih manis dan berbentuk lebih tipis.
Biasanya rempah ini digunakan utuh dan dipanggang untuk membumbui hidangan daging, roti, dan sayuran.
Baca Juga: Disebut Rempah Menyehatkan, Bolehkah Minum Jahe Setiap Hari?
Di samping itu, biji jintan hitam digunakan sebagai pengobatan tradisional di Asia Tenggara dan Timur Tengah.
Rempah ini termasuk mahal dengan harga jual mencapai 534 ribu rupiah per 0,45 kilogram, teman-teman.
Nah, itulah beberapa rempah paling mahal di dunia. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
(Penulis: Diva Lufiana Putri)
----
Kuis! |
Mengapa rempah saffron dijual dengan harga tinggi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com,Grid Kids |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR