Dikutip dari laman PennState Estension, brokoli berasal dari wilayah Mediterania dan dibudidayakan di Italia pada zaman Romawi Kuno.
Seiring waktu, brokoli mulai dibudidayakan secara masal dan diperjualbelikan di California, Amerika Serikat.
Budidaya brokoli untuk perdagangan sudah dimulai pada tahun 1500-an. Tetapi pada saat itu brokoli belum menjadi bahan makanan populer di Amerika Serikat.
Hingga akhirnya pada awal 1920-an brokoli mulai menarik perhatian saat Imigran Italia Selatan membawanya ke Amerika Serikat.
Akhirnya, Amerika Serikat terkenal sebagai produsen brokoli terbesar di dunia dan negara bagian penghasil brokoli terkemuka adalah California.
Sayuran hasil genetik ini menjadi terkenal dengan beragam kandungan menyehatkan.
Manfaat Brokoli untuk Kesehatan
1. Mencegah Pertumbuhan Sel Kanker
Manfaat kanker yang paling terkenal adalah mencegah kanker.
Brokoli mengandung fitonutrien, vitamin C, vitamin A, vitamin E, serta mineral seperti kalium dan selenium.
Berbagai nutrisi tersebut bisa berperan sebagai antioksidan yang membatu meningkatkan metabolisme tubuh dan mencegah inflamasi.
Baca Juga: Tak Lagi Sulit Makan Sayur, Ini 4 Resep Nugget Sayuran Lezat untuk Lauk Praktis di Rumah
Jangan Sampai Salah, Ini Ciri Keju yang Masih Aman di Makan dan yang Harus Dihindari
Source | : | Kompas.com,hellosehat.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR