4 Contoh Hubungan Internasional Regional Indonesia dan Penjelasannya

Bobo.id - Berbagai negara di dunia tentu membutuhkan hubungan internasional dalam menjalankan pemerintahannya, begitu juga dengan Indonesia.

Hubungan internasional merupakan bentuk interaksi yang dilakukan antarnegara untuk kepetingan internasional.

Selain itu, hubungan antar negara ini juga mencakup kepentingan untuk saling mencukupi kebutuhan dan membantu saat ada yang membutuhkan.

Karena itu, hubungan internasional bisa mencakup banyak aspek kehidupan, bidang politik, sosial budaya, dan lain sebagainya.

Jenis hubungan internasional pun dibagi dalam beberapa jenis, seperti hubungan internasional bilateral, regional, dan juga multilateral.

Indonesia pun juga melakukan hubungan internasional dengan beberapa negara di dunia.

Berikut teman-teman akan dikenalkan tentang hubungan internasional regional.

Hubungan Internasional Regional

Hubungan internasional regional merupakan jenis hubungan yang dilakukan beberapa negara dalam satu kawasan.

Jadi, jenis hubungan internasional ini biasa dilakukan dengan latar belakang kepentingan bersama antarnegara.

Karena itu, hubungan ini akan saling menguntungkan setiap negara yang tergabung di dalamnya.

Baca Juga: Hubungan Internasional: Definisi, Jenis, Asas-Asas, dan Tujuannya

Selain itu, jenis hubungan ini biasanya hanya dilakukan pada berdasarkan wilayah.

Indonesia pun juga melakukan hubungan internasional regional dengan beberapa negara di sekitarnya.

Berikut akan dijelaskan empat contoh hubungan internasional regional yang dilakukan Indonesia.

Contoh Hubungan Internasional Regional Indonesia

1. Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (Association of Southeast Asia Nations atau ASEAN)

ASEAN merupakan organisasi yang beranggotakan 10 negara yang ada di Asia Tenggara.

Organisasi ini pertama kali dibentuk oleh lima negara pada tanggal 8 Agustus 1967.

Dari lima negara pendiri itu, Indonesia adalah salah satunya yang mengikuti sebuah pertemuan di Bangkok, Thailand hingga muncul perjanjian yang dikenal dengan nama deklarasi Bangkok.

Kerja sama antar negara ini dilakukan dengan tujuan untuk menggalang kerja sama antarnegara anggota untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi.

Selain itu, organisasi ini dibuat sebagai cara mendorong perdamaian dan stabilitas wilayah setiap negara.

2. Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (Asia Pacific Economic Cooperation atau APEC)

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Indonesia Perlu Melakukan Hubungan Internasional dengan Negara di Seluruh Dunia

APEC merupakan forum kerja sama antar 21 negara yang ada di lingkar Samudra Pasifik.

Organisasi ini sudah berdiri sejak tahun 1989 dengan Indonesia sebagai salah satu anggotanya.

APEC merupakan organisasi non politis dan tiap negara di sebuat dengan "Ekonomi" karena pada tiap negara anggora akan saling berinteraksi sebagai entitas ekonomi bukan sebagai negara.

Organisasi ini bergerak dengan tiga pengawas yaitu ASEAN Scretariat, Pacific Economic Coorperation Council (PECC), dan Pacific Islands Forum (PIF) Secretariat.

3. Forum Regional ASEAN (ASEAN Regional Forum atau ARF)

ARF adalah forum yang dibentuk oleh ASEAN pada tahun 1994.

Forum ini dibentuk dengan tujuan sebagai wadah diolah dan konsultasi mengenai beragam hal yang berkaitan dengan politik dan keamanan di kawasannya.

Selain itu, forum ini juga akan membahas dan menyamakan pandangan antar negara peserta untuk memperkecil ancaman terhadap stabilitas dan keamanan.

Forum ini terdiri dari 27 negara yaitu seluruh anggota ASEAN dan 10 negara Mitra Wicara ASEAN yaitu Amerika Serikat, Kanada, China, India, Jepang, Korea Selatan, Rusia, Selandia Baru, dan Uni Eropa.

Ada juga beberapa negara di sekitar kawasan ASEAN yaitu Papua Nugini, Mongolia, Korea Utara, Pakistan, Timor-Leste, Bangladesh, dan Sri Lanka yang juga tergabung.

4. Konfederasi Nonpolitik Malaysia, Filipina, dan Indonesia (MAPIHILINDO)

Baca Juga: 7 Tujuan Hubungan Internasional Bagi Indonesia serta Maknanya

MAPIHILINDO adalah konfederasi non-politik yang dibentuk atas usulan tiga negara, yaitu Malaysia, Filipina, dan Indonesia.

Konfederasi ini terbentuk atas keinginan dari Presiden Filipina Diosdado Macapalagal untuk menyatukan rumpun Melayi menjadi konfederasi Melayu Raya.

Nah, itu empat contoh hubungan internasional regional yang dilakukan Indonesia.

(Penulis: Monica Ayu Caesar Isabela/Amirul Nisa)

----

Kuis!

Apa saja jenis hubungan internasional?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.

PROMOTED CONTENT