Program pemberian dan penanaman pohon bermula dari J. Sterling Morton yang berprofesi sebagai seorang editor.
Ia memberikan usulan agar setiap orang menanam pohon yang kemudian mendapat dukungan dari pemerintah.
Akhirnya, setiap orang dibagikan satu bibit pohon untuk ditanam bersama-sama dengan warga lainnya di lingkungan sekitar tempat tinggal.
Gerakan menanam pohon itu pun jadi ramai dan mulai diikuti beberapa negara di dunia.
Hingga akhirnya banyak negara turut memperingati Hari Gerakan Satu Juta Pohon.
Bahkan Indonesia pun juga ikut memperingatinya, lo. Tapi kenapa tanggalnya berbeda?
Di Indonesia, Hari Gerakan Satu Juta Pohon ditetapkan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 10 Januari 1993.
Saat berpidato, Presiden Soeharto menajak seluruh masyarakat Indonesia untuk melakukan Gerakan Satu Juta Pohon.
Bahkan dari ajakannya itu, setiap provinsi melakukan penanaman pohon dengan jumlah yang bisa melebihi dari satu juta bibit.
Dari ajakan melakukan gerakan tersebut, masyarakat mulai menanam pohon di lingkungan rumah serta memberikan perawatan untuk melestarikan lingkungan.
Tentu dengan adanya Gerakan Satu Juta Pohon, ada banyak manfaat yang bisa didapatkan, lo.
Baca Juga: 10 Link Twibbon Hari Gerakan Satu Juta Pohon 2023, Lengkap dengan Cara Menggunakannya
Source | : | Kompas. TV,Adjar.id |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR