Bobo.id - Apakah teman-teman suka mengonsumsi jenis makanan yang digoreng? Makanan yang digoreng memang terasa lebih lezat.
Kebiasaan orang Indonesia dalam menggoreng aneka lauk, membuat mereka terbiasa untuk tidak mengganti minyak goreng.
Hal ini biasa digunakan untuk menghemat penggunaan minyak goreng sehingga beberapa keluarga bisa menghemat.
Selain itu, beberapa orang juga menilai kalau minyak jelantah akan memberikan cita rasa yang khas pada makanan.
Tapi ingat, ada batasan tertentu dalam penggunaan minyak goreng bekas agar aman untuk tubuh, lo.
Batasan Penggunaan Minyak Goreng Bekas
Penggunaan minyak goreng bekas memang harus dibatasi, namun teman-teman tidak bisa menentukan jumlah penggunaannya.
Yap! Tidak ada angka pasti yang bisa menjadi batas penggunaan minyak goreng bekas, teman-teman.
Namun, kita tetap bisa mengamati kondisinya, apakah minyak goreng itu masih layak atau tidak bisa lagi digunakan.
Beberapa tanda minyak goreng bekas tidak lagi layak pakai adalah adanya perubahan warna minyak, dari jernih menjadi keruh.
Selain itu, kita bisa mengamati kondisi minyak goreng pada bau yang dihasilkan dari minyak itu.
Baca Juga: Bisa Bikin Kolesterol Meningkat, Berapa Banyak Batas Aman Makan Gorengan?
Source | : | Kompas.com,Hello Sehat |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR