Tradisi memberi dan menerima Angpau tidak boleh dilakukan dengan sembarangan, karena ada aturan yang harus dipenuhi.
Pertama, uang di dalam Angpau tidak boleh berjumlah ganjil, karena angka ganjil bermakna buruk bagi orang Tionghoa.
Kecuali angka sembilan, karena sembilan memiliki makna panjang umur.
Meski bukan angka ganjil, angka empat juga sebaiknya dihindari karena pengucapan angka empat dalam bahasa Mandarin sama dengan kata 'kematian'.
Selama momen Imlek, pemberian Angpau hanya boleh dilakukan dalam lima belas hari perayaan, terhitung dari malam tahun baru.
Ketika menerima Angpau, kita harus menggunakan kedua tangan sebagai bentuk sopan santun.
Teman-teman, setelah kita menerima Angpau, kita tidak boleh membukanya di depan orang yang memberikan. Itu adalah etika Angpau yang perlu diingat.
Selain itu, jumlah uang di dalam amplop merah Angpau bukanlah hal utama ketika merayakan Imlek.
Sebab, Angpau merupakan tanda harapan keberuntungan bagi mereka yang menerimanya.
Jadi, ketika kita menerima Angpau dari seseorang, maka orang tersebut berharap kita mendapatkan kehidupan yang baik di masa depan.
Anak-anak tidak diperkenankan memberikan Angpau kepada orang yang lebih tua, karena hal ini dianggap tidak sopan, teman-teman.
Baca Juga: 25 Link Twibbon Imlek 2023, Lengkap dengan Ucapan Tahun Baru Imlek
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR