Bobo.id - Selamat Tahun Baru Imlek untuk teman-teman Bobo yang merayakannya hari ini! Gong Xi Fa Cai!
Pada momen ini, tradisi memberi, menerima, dan meminta Angpau menjadi hal wajib saat Imlek.
Angpau yang dalam bahasa Mandarin disebut Hongbao, merupakan amplop merah keberuntungan yang berisi uang tunai.
Uniknya, tradisi memberi dan meminta Angpau ini ada etikanya menurut budaya orang Tionghoa, lo.
Yuk, simak cara meminta Angpau menurut budaya Tionghoa dari artikel berikut ini!
Dilansir dari chinesepod.com, dalam tradisi orang Tionghoa, anak-anak adalah penerima Angpau terbesar.
Namun, ada juga anak yang memberikan Angpau pada orang yang lebih tua, seperti orang tua atau kakek-neneknya sebagai tanda hormat.
Nah, ketika teman-teman hendak meminta Angpau kepada orang tua atau saudara yang lebih tua, ada hal yang perlu dilakukan terlebih dahulu.
Menurut budaya Tionghoa, sebelum menerima Angpau, seseorang harus memberikan ucapan selamat Tahun Baru.
Dalam bahasa Mandarin, ucapan tahun baru dilafalkan dengan kalimat "Zhù ni xīnnián kuàilè, shēnti jiànkāng".
Kalimat ucapan tersebut berarti "Selamat tahun baru, semoga sehat selalu".
Baca Juga: 7 Tradisi Perayaan Tahun Baru Imlek dari Berbagai Daerah di Indonesia
Tradisi memberi dan menerima Angpau tidak boleh dilakukan dengan sembarangan, karena ada aturan yang harus dipenuhi.
Pertama, uang di dalam Angpau tidak boleh berjumlah ganjil, karena angka ganjil bermakna buruk bagi orang Tionghoa.
Kecuali angka sembilan, karena sembilan memiliki makna panjang umur.
Meski bukan angka ganjil, angka empat juga sebaiknya dihindari karena pengucapan angka empat dalam bahasa Mandarin sama dengan kata 'kematian'.
Selama momen Imlek, pemberian Angpau hanya boleh dilakukan dalam lima belas hari perayaan, terhitung dari malam tahun baru.
Ketika menerima Angpau, kita harus menggunakan kedua tangan sebagai bentuk sopan santun.
Teman-teman, setelah kita menerima Angpau, kita tidak boleh membukanya di depan orang yang memberikan. Itu adalah etika Angpau yang perlu diingat.
Selain itu, jumlah uang di dalam amplop merah Angpau bukanlah hal utama ketika merayakan Imlek.
Sebab, Angpau merupakan tanda harapan keberuntungan bagi mereka yang menerimanya.
Jadi, ketika kita menerima Angpau dari seseorang, maka orang tersebut berharap kita mendapatkan kehidupan yang baik di masa depan.
Anak-anak tidak diperkenankan memberikan Angpau kepada orang yang lebih tua, karena hal ini dianggap tidak sopan, teman-teman.
Baca Juga: 25 Link Twibbon Imlek 2023, Lengkap dengan Ucapan Tahun Baru Imlek
Menurut tradisinya, ketika orang tua ingin memberikan Angpau pada anaknya, mereka harus menambahkan dua jeruk keprok di samping tempat tidur mereka pada malam tahun baru.
Alasannya yaitu masyarakat Tionghoa menganggap jeruk adalah simbol keberuntungan.
Dikutip dari Kompas.com, seorang ahli kebudayaan Tiongkok, menjelaskan bahwa buah jeruk mandarin juga memiliki arti kesuksesan.
Pemaknaan itu diberikan karena jeruk dalam bahasa Tiongkok disebut dengan cheng, yang memiliki makna lain yang berarti sukses.
Selain itu, warna dari jeruk yang cerah juga melambangkan warna cerah untuk kehidupan di tahun baru.
Jeruk juga memiliki bentuk bundar, yang bagi orang Tionghoa melambangkan kesempurnaan.
----
Kuis! |
Kenapa uang di dalam Angpau tidak boleh ganjil? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR