Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu membaca atau mencari tahu tentang PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir)?
Meskipun negara kita masih merencanakan pengembangannya, PLTN sudah digunakan di banyak negara untuk menghasilkan listrik.
PLTN yaitu pembangkit listrik yang menggunakan proses fisi nuklir untuk menghasilkan listrik.
Dalam ilmu fisika, fisi nuklir dikenal sebagai reaksi pemisahan nuklir masa nukleus atom menjadi bagian yang lebih kecil.
Tahukah kamu? Ternyata, tenaga nuklir telah menyediakan sekitar 11% dari total listrik dunia, lo.
Pada pelajaran IPA untuk SMP, kita akan belajar mencari manfaat gaya magnet pada pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).
Yuk, simak penjelasan lengkap yang berkaitan dengan gaya magnet dan PLTN dari artikel berikut!
Pemanfaatan Gaya Magnet
PLTN sebenarnya memilki kemiripan dengan pembangkit listrik tenaga batu bara.
Batu bara digunakan untuk memanaskan air, kemudian menghasilkan uap air yang akan menggerakkan generator.
Perbedaannya yaitu PLTN mendapatkan tenaga termal dari pemisahan inti atom dari inti reaktor.
Baca Juga: 5 Contoh Gelombang Elektromagnetik dalam Kehidupan Sehari-Hari
Dikutip dari energyeducation.ca, reaktor merupakan komponen paling penting dari PLTN, karena mengandung bahan bakar dan reaksi berantai nuklir.
Reaktor adalah sumber panas yang berfungsi membangkitkan listrik. PLTN menggunakan uranium sebagai bahan bakar.
Ketika uranium dibakar, maka energi panasnya akan berada di dalam rektor. Kemudian, panas tersebut dipindah ke pendingin reaktor.
Di dalam pendingin inilah panas akan diubah menjadi energi listrik.
Panas yang dapat dihasilkan oleh PLTN yaitu mencapai 4.000 derajat Celsius, yang juga akan menghasilkan partikel berbahaya jika menyebar ke lingkungan.
Nah, agar partikel berbahaya ini tidak tersebar dan masuk ke dalam tubuh makhluk hidup, dibutuhkan medan magnet yang sangat besar.
Medan magnet ini nantinya akan menarik partikel-partikel agar tetap berada di dalam reaktornya.
Keunggulan PLTN
Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyebutkan bahwa PLTN lebih unggul daripada Pembangkit Listrik Tenaga Batu Bara.
Alasannya karena reaktor nuklir mampu menyumbang 60 persen tenaga listrik yang bebas karbon di Amerika Serikat.
PLTN dianggap lebih bebas emisi karbon daripada PLTU yang berbahan bakar batu bara.
Baca Juga: Bagaimana Prinsip Kerja Kereta Maglev? Ini Penjelasan Lengkapnya
Seperti yang kita tahu, batu bara merupakan sumber daya alam tidak terbarukan yang jika digunakan terus-menerus, maka akan menipis keberadaannya.
Selain itu, emisi karbon dioksida dari pembakaran batu bara mencapai 44 persen dari total dunia.
Meskipun banyak orang sudah tahu kalau emisi karbon dari batu bara ini berbahaya bagi lingkungan, sayangnya permintaan batu bara meningkat di India hingga tahun 2023.
Oleh karena itu, sebaiknya penggunaan batu bara mulai dihemat agar tidak menimbulkan risiko kerusakan lingkungan yang lebih besar.
----
Kuis! |
Apa bahan bakar yang digunakan PLTN? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR