Bobo.id - Telur menjadi salah satu bahan makanan favorit masyarakat. Apakah teman-teman suka makan telur?
Tidak hanya bisa diolah menjadi berbagai makanan, telur juga bisa berasal dari unggas yang berbeda-beda jenisnya.
Ada telur ayam, telur bebek, hingga telur puyuh. Setiap telur dari unggas yang berbeda ini memiliki warna dan ukuran yang berbeda.
Konsumsi telur puyuh yang terlalu banyak kini sedang menjadi salah satu perbincangan seru di media sosial twitter.
Disebutkan bahwa telur puyuh yang memiliki ukuran kecil itu ternyata memiliki kadar kolesterol yang tinggi.
Ada juga yang menyebutkan makan telur puyuh bisa bikin pusing karena protein lemak dalam telur puyuh cukup tinggi.
Benarkah begitu? Kita cari tahu bersama, yuk!
Kandungan Nutrisi Telur Puyuh
Sebelum mengetahui jawabannya, sebaiknya kita ketahui apa saja kandungan nutrisi pada telur puyuh, yuk!
Tahukah teman-teman? Meskipun telur puyuh memiliki ukuran lebih kecil dari telur unggas lainnya, kandungan nutrisinya tak kalah lengkap.
Dalam sebutir telur puyuh, terdapat berbagai nutrisi seperti kalori, lemak, protein, zat besi, hingga berbagai vitamin seperti vitamin A dan B12.
Baca Juga: Penasaran Mengapa Telur Puyuh Punya Warna dan Corak yang Unik? Ini Penjelasannya
Tak hanya itu, telur puyuh juga kaya akan protein. Bahkan, telur puyuh juga bisa menjadi sumber protein alami untuk tubuh, lo.
Inilah sebabnya, telur puyuh bisa membantu untuk memperbaiki jaringan otot, memperbarui sel-sel dalam tubuh, hingga memperbaiki jaringan rusak.
Kandungan vitamin A yang ada pada telur puyuh juga bisa menjadi asupan untuk menjaga kesehatan mata selain wortel.
Benarkah Konsumsi Telur Puyuh Bikin Pusing?
Banyak orang yang menyebutkan kalau mengonsumsi telur puyuh terlalu banyak bisa membuat pusing dan sakit kepala.
Hal ini karena telur puyuh dipercaya sebagai salah satu jenis telur yang tinggi akan kolesterol. Apa itu kolesterol?
Sebagai informasi, kolesterol adalah salah satu jenis lemak yang sebenarnya baik dan bermanfaat untuk tubuh, teman-teman.
Peran kolesterol untuk tubuh seperti membantu membentuk berbagai sel, membantu produksi hormon, hingga memproduksi vitamin D.
Namun kita harus mengingat, kalau segala sesuatu yang berlebihan pasti tidak baik untuk tubuh, begitu juga dengan kolesterol.
Kolesterol adalah zat alami yang diproduksi oleh hati. Kolesterol juga bisa ditemukan di berbagai produk hewani, seperti daging dan telur.
Lalu, apakah telur puyuh tinggi akan kolesterol?
Baca Juga: Suka Membuat Sarang di Atas Tanah, Ini Fakta Menarik Burung Puyuh
Faktanya, kadar kolesterol dalam sebutir telur puyuh lebih rendah dibandingkan pada sebutir telur ayam, lo.
Sebutir telur puyuh mengandung kolesterol sebesar 75,96 miligram, sementara itu sebutir telur ayam kadar kolesterolnya mencapai 210 miligram.
Alasan Telur Puyuh Disebut Tinggi Kolesterol
Seperti sudah kita tahu, telur puyuh memiliki kadar kolesterol yang lebih rendah daripada sebutir telur ayam.
Lalu, mengapa telur puyuh masih disebut tinggi kolesterol, ya?
Hal ini sebenarnya berhubungan dengan ukuran telur dan berupa jumlah telur yang kita konsumsi, teman-teman.
Telur ayam memiliki ukuran yang lebih besar dari telur puyuh. Dalam sekali makan, kita bisa mengonsumsi satu butir telur ayam saja.
Sementara itu, telur puyuh memiliki ukuran yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan ukuran telur ayam.
Akibatnya, seseorang akan cenderung mengonsumsi telur puyuh lebih dari satu butir dalam sekali makan.
Apalagi telur puyuh ini sering disajikan dalam bentuk sate yang berisikan 4-5 butir telur. Kadar kolesterol dalam satu tusuk itu bisa mencapai 300-380 miligram.
Jumlah telur puyuh yang dikonsumsi dalam sekali makan inilah yang menyebabkan kadar kolesterol dalam tubuh bisa meningkat.
Baca Juga: Bisa Sebabkan Darah Rendah, Berapa Jumlah Aman Makan Telur Puyuh dalam Sehari?
Batasi Konsumsi Telur Puyuh
Ketika orang tidak memiliki kolesterol tinggi mengonsumsi telur puyuh, umumnya tidak mengalami pusing atau sakit kepala.
Namun, bagi orang yang memiliki kolesterol tinggi, mengonsumsi telur puyuh berlebihan memang bisa menyebabkan pusing atau sakit kepala.
Sakit kepala yang muncul bisa sangat mengganggu dan terasa berat, namun akan membaik setelah kolesterol tinggi mereda.
Orang yang memiliki kolesterol tinggi sebaiknya menjauhi kuning telur, baik kuning telur ayam maupun telur puyuh.
Dilansir dari Kompas.com, orang dengan kolesterol tinggi sebaiknya mengganti asupan telur puyuh dengan ikan laut.
Sementara itu, khusus orang yang tidak memiliki riwayat kolesterol tinggi, tetap dihimbau untuk membatasi konsumsi telur puyuh.
Kita bisa mengonsumsi telur puyuh sehari sekitar 3-4 butir dan seminggu 2-3 kali. Usahakan tidak mengonsumsinya tiap hari, ya.
----
Kuis! |
Apa saja nutrisi yang ada pada telur puyuh? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com,Healthline |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR