Bobo.id - Apakah teman-teman suka makan telur?
Bahan makanan yang satu ini bisa diolah menjadi berbagai makanan.
Tidak hanya bisa diolah menjadi berbagai makanan, telur juga dapat berasal dari unggas yang berbeda-beda jenisnya.
Ada telur ayam, telur bebek, hingga telur puyuh. Nah, setiap telur dari unggas yang berbeda ini memiliki warna dan ukuran yang berbeda-beda juga.
Seperti contohnya telur ayam yang cangkangnya berwarna cokelat, telur bebek dengan cangkang berwarna hijau kebiruan, dan telur puyuh yang memiliki motif warna putih dan hitam.
Ukuran telur-telur ini juga berbeda, seperti telur bebek yang biasanya berukuran lebih besar dari telur ayam, atau telur burung puyuh yang ukurannya kecil.
Nah, banyak orang yang menyebutkan kalau telur puyuh yang berukuran kecil ini ternyata memiliki kadar kolesterol yang paling tinggi di antara telur-telur lainnya, lo.
Benarkah begitu? Yuk, cari tahu!
Kandungan Nutrisi Telur Puyuh
Sebelum mengetahui jawabannya, sebaiknya kita ketahui apa saja kandungan nutrisi pada telur puyuh, yuk!
Tahukah kamu? Meski telur puyuh memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan telur unggas lainnya, kandungan nutrisi telur puyuh juga lengkap.
Dalam sebutir telur puyuh, terdapat berbagai nutrisi seperti kalori, lemak, protein, zat besi, hingga berbagai vitamin seperti vitamin A dan vitamin B12.
Telur puyuh juga kaya akan protein dan menjadi sumber protein alami untuk tubuh.
Baca Juga: Hati-Hati, 6 Bahan Kimia Berbahaya Ini Bisa Ada dalam Sampo, Bisa Picu Iritasi Hingga Kanker
Inilah sebabnya, telur puyuh bisa membantu untuk memperbaiki jaringan otot, memperbarui sel-sel dalam tubuh, hingga memperbaiki jaringan yang rusak.
Kandungan vitamin A pada telur puyuh juga bisa menjadi asupan untuk menjaga kesehatan mata.
Benarkah Telur Puyuh Tinggi Kolesterol?
Telur puyuh dipercaya sebagai salah satu jenis telur yang tinggi akan kolesterol.
Sebenarnya apa itu kolesterol, ya?
Kolesterol adalah salah satu jenis lemak, yang sebenarnya baik untuk tubuh, teman-teman.
Namun kita harus mengingat, kalau segala sesuatu yang berlebihan pasti tidak baik untuk tubuh, begitu juga dengan kolesterol.
Kolesterol adalah zat alami yang diproduksi atau dihasilkan oleh hati. Tidak hanya itu, kolesterol juga bisa ditemukan di berbagai produk hewani, misalnya daging dan telur.
O iya, kolesterol ini juga penting untuk tubuh, karena dapat membantu untuk membentuk berbagai sel, membantuk produksi hormon, hingga memproduksi vitamin D.
Lalu, benarkah telur puyuh tinggi akan kolesterol?
Baca Juga: 7 Fakta Unik Kanada, Negera Terluas Kedua di Dunia yang Miliki Musim Ekstrem
Faktanya, kadar kolesterol dalam sebutir telur puyuh lebih rendah dibandingkan pada sebutir telur ayam, lo.
Sebutir telur puyuh mengandung kolesterol sebesar 75,96 miligram, sedangkan pada sebutir telur ayam kadar kolesterolnya sebanyak 210 miligram.
Perbandingan ini menunjukkan kalau kadar kolesterol pada telur puyuh lebih rendah dari telur ayam.
Penyebab Telur Puyuh Disebut Tinggi Kolesterol
Kalau kandungan kolesterol pada telur puyuh lebih rendah dibandingkan telur ayam, mengapa telur puyuh sering disebut sebagai makanan yang tinggi kolesterol dan menjadi pemicu meningkatnya kolesterol dalam tubuh, ya?
Hal ini berhubungan dengan ukuran telur dan berapa jumlah telur puyuh yang kita konsumsi.
Telur ayam memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan telur puyuh.
Ini artinya, dalam satu kali makan, mengonsumsi satu butir telur ayam saja sudah cukup.
Namun telur puyuh memiliki ukuran yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan telur ayam.
Akibatnya, seseorang akan cenderung untuk mengonsumsi lebih dari satu butir telur puyuh dalam sekali makan.
Nah, jumlah telur puyuh yang dikonsumsi dalam sekali makan inilah yang kemudian menyebabkan kadar kolesterol dalam tubuh bisa meningkat setelah makan telur puyuh.
Maka saat makan telur puyuh, kita harus membatasi berapa jumlah yang dimakan dalam satu kali konsumsi.
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR