Bobo.id - Menurut sejarahnya, Indonesia telah mendapatkan banyak pengaruh dari kerajaan-kerajaan yang berjaya di masa lampau, termasuk kerajaan Buddha dan Hindu.
Kerajaan Hindu-Buddha pertama berdiri pada abad keempat Masehi, dan terus berkembang sampai masa keruntuhannya.
Dalam masa kejayaan Kerajaan Hindu-Buddha, ada banyak peninggalan sejarah yang masih dapat kita temukan pada hari ini, salah satunya candi.
Namun, candi peninggalan Kerajaan Hindu berbeda dengan candi peninggalan Kerajaan Buddha, lo, teman-teman.
Pada pelajaran IPS, teman-teman harus menyebutkan perbedaan candi peninggalan Buddha dan candi peninggalan Hindu.
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!
Candi Peninggalan Buddha
Candi peninggalan Kerajaan Buddha yang masih ada di Indonesia saat ini antara lain Candi Borobudur, Candi Kalasan, Candi Ratu Boko, Candi Brahu, Candi Muara Takus, dan banyak lagi.
Adapun candi peninggalan Kerajaan Buddha memiliki ciri khas sebagai berikut.
1. Digunakan sebagai tempat pemujaan dewa atau tempat ibadah.
2. Terdapat tiga jenis arca, yaitu Dyani-Buddha, Manusi-Buddha, dan Dhyani-Bodisattwa.
Baca Juga: 5 Kerjaaan Buddha yang Pernah Ada di Indonesia dan Peninggalannya
3. Terdapat relief candi yang menggambarkan kisah tertentu.
4. Struktur bangunan candi dibagi menjadi 3, yaitu Kamadhatu, Rupadhatu, dan Arupadhatu.
5. Pintu candi menghadap timur, disertai dengan Kala dengan posisi mulut menganga tanpa rahang bawah.
6. Bentuk bangun lebih lebar dan tidak terlalu tinggi.
Candi Peninggalan Hindu
Candi peninggalan Kerajaan Hindu yang masih ada di Indonesia saat ini antara lain Candi Prambanan, Candi Gedong Songo, Candi Dieng, Candi Panataran, Candi Singasari, dan banyak lagi.
Adapun candi peninggalan Kerajaan Hindu memiliki ciri khas sebagai berikut.
1. Digunakan sebagai tempat penghormatan orang meninggal dan pemakaman para raja.
2. Terdapat arca Dewa Trimurti, yaitu Dewa Siwa, Dewa Wisnu, dan Dewa Brahma.
3. Candi berbentuk ramping dan menjulang tinggi.
4. Struktur candi dibagi menjadi 3, yaitu Bhurloka, Bhuwahloka, dan Swahloka.
Baca Juga: 10 Faktor yang Menyebabkan Kemunduran Peradaban Hindu-Buddha Nusantara
5. Puncak candi berbentuk ratna, atau atap meruncing yang semakin tinggi semakin kecil ukurannya.
6. Pintu candi menghadap barat, disertai dengan kepala Kala dengan rahang bagian bawah.
Perbedaan Candi Hindu dan Buddha
Dari ciri khas masing-masing candi di atas, kita dapat menemukan beberapa poin perbedaan antara candi peninggalan Hindu dan candi peninggalan Buddha.
1. Candi Hindu lebih ramping dan tinggi, sedangkan candi Buddha lebar dan pendek.
2. Candi Hindu memiliki pintu menghadap barat, sedangkan candi Buddha memiliki pintu menghadap timur.
3. Candi Hindu digunakan untuk tempat penghormatan orang meninggal dan raja, sedangkan candi Buddha digunakan untuk tempat beribadah.
----
Kuis! |
Apa saja bagian dalam struktur bangunan candi peninggalan Buddha? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR