Hal ini membuat peristiwa tabrakan di Bulan dapat dilihat dari Bumi. Terlebih objeknya besar dan terjadi saat malam hari.
Menurut astronom Jepang, kawah pada akhirnya dapat dicitrakan oleh Lunar Reconnaissance Orbiter Nasa atau Chandrayaan 2 India.
Dampak Aktivitas Meteor di Bulan
Sebagai informasi, sebenarnya hampir setiap hari meteor bertabrakan dengan Bumi, tapi tidak ada dampaknya di Bumi.
Hal ini karena sebagian besar meteor yang menabrak Bumi ini akan terbakar habis saat bersentuhan dengan atmosfer.
Sementara itu, Bulan hanya memiliki eksosfer yakni lapisan yang terletak paling luar. Eksosfer itu diketahui sangat renggang.
Artinya, meteor yang tidak bisa mencapai permukaan Bumi umumnya akan bisa bedampak di Bulan, teman-teman.
Di sana akan tercipta penampakan kawah-kawah karena batuan antariksa terus menerus menumbuk permukaan Bulan.
Meski begitu jangan khawatir teman-teman, sebab ledakan ini tidak membahayakan kehidupan Bulan, apalagi kehidupan di Bumi.
Hingga saat ini, para ilmuwan sains masih terus mempelajari dampak peristiwa ini terhadap permukaan Bulan.
Hal ini juga dipelajari karena berkaitan dengan Amerika Serikat dan negara lain yang bersiap mengirim astronautnya ke Bulan.
Baca Juga: Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan dari Asteroid, Komet, Meteoroid, Meteor, dan Meteorit?
Source | : | Space.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR