Jadi, saat berotasi, Bumi tidak dalam keadaan tegak tapi miring. Posisi miring ini disebut karena pada miliaran tahun lalu, Bumi ditabrak oleh bongkahan luar angkasa.
Rotasi Bumi ternyata memberikan beberapa dampak bagi kehidupan, seperti
Untuk lebih lengkapnya, simak penjelasan berikut ini.
Seperti disebut sebelumnya, rotasi Bumi menyebabkan terjadi siang dan malam.
Pada peristiwa ini, teman-teman bisa memperhatikan adanya pergantian antara matahari dan bulan.
Selain itu, perubahan siang dan malam ini juga menyebabkan perubahan suhu udara pada siang dan malam hari.
Umumnya pada siang hari, teman-teman akan merasakan suhu panas, sedangkan malam menjadi lebih dingin.
Dampak lain yang terjadi akibat rotasi Bumi adalah adanya arah angin dan arus laut yang berubah atau membelok.
Pembelokan angin akan sangat bermanfaat karena manusia bisa merasakan udara yang sejuk.
Selain itu, peristiwa pembelokan angin juga mengurangi kecepatan dari angin hingga mengurangi kemungkinan adanya kerusakan karena gerakan angin yang cepat.
Baca Juga: Mengenal Garis Khatulistiwa, Pengertian hingga Kota di Indonesia yang Dilalui
Gerakan rotasi juga membuat arus laut bergerak sesuai dengan pembelokan angin yang terjadi.
Selamat Ulang Tahun, Majalah Bobo! 52 Tahun Menjadi Teman Bermain dan Belajar Anak Indonesia
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR