Bila rotasi menyebabkan siang dan malam revolusi yang terjadi juga memberikan beberapa dampak pada Bumi.
Revolusi yang dialami Bumi memberikan beberapa dampak pada kehidupan manusia, seperti:
Berikut penjelasan lengkapnya mengenai dampak dari revolusi Bumi.
Gerakan revolusi Bumi ini menjadi acuhan dalam pembuatan kalender Masehi yang sering kita gunakan.
Pada satu kali revolusi akan dihitung selama satu tahun atau selama 365 1/4 hari atau umumnya menjadi 365 hari.
Tapi dalam tahun Kabisat, jumlah hari akan bertambah satu hari. Perubahan terjadi pada bulan Februari, yang pada tahun kabisat akan berjumlah 29 hari bukan 28 hari seperti biasanya.
Revolusi ternyata juga berpengaruh pada pergantian musim yang terjadi di Bumi, lo.
Jadi, secara sederhana pergantian musim terjadi karena Bumi mengelilingi Matahari, hingga suatu wilayah mengalami musim panas atau musim lainnya.
Gerakan revolusi Bumi juga menyebabkan adanya perbedaan lama waktu siang dan malam yang berubah-ubah.
Baca Juga: Jarang Ada yang Tahu, Ternyata Planet Mars Bisa Bersenandung, Mengapa?
Perbedaan waktu siang terjadi selama tiga periode yaitu dari 21 Maret hingga 23 Desember, 23 September hingga 21 Maret, dan 21 Maret hingga 23 September.
Nah, itu penjelasan tentang rotasi dan revolusi Bumi hingga berbagai dampak yang dihasilkan.
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan rotasi Bumi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR