Bobo.id - Kursi adalah salah satu benda yang selalu ada dalam sebuah ruangan. Gunanya adalah untuk tempat duduk.
Ketika beraktivitas di sekolah maupun rumah, kita membutuhkan kursi. Ketika lelah berdiri, maka kursi bisa jadi solusi.
Namun sayangnya, keberadaan kursi di beberapa lokasi ini sering menjadi lelucon bagi anak-anak seusia kita.
Beberapa waktu terakhir, tengah ramai terkait artis cilik Malaysia yang mengalami cedera serius usai jatuh saat kursinya ditarik tiba-tiba.
Artis cilik itu mengalami keretakkan pada tulang pinggul dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Memangnya, bagaimana bisa bercandaan menarik kursi tiba-tiba bisa berakibat fatal, Bo? Cari tahu bersama, yuk!
Berdampak Pada Tulang Belakang
Tubuh manusia tersusun dari sistem saraf yang kompleks dan bisa berfungsi dengan baik agar bisa menjalankan aktivitas sehari-hari.
Namun, terdapat berbagai faktor yang menyebabkan kerusakan pada sistem saraf atau kehilangan kemampuan menggerakkan tubuhnya.
Bercanda tarik kursi bisa menyebabkan seseorang terjatuh dalam keadaan yang tidak siap dan rawan mengalami cedera.
Salah satu cedera yang bisa terjadi karena peristiwa ini adalah adanya cedera saraf tulang belakang atau cord injury.
Baca Juga: Organ Sistem Saraf Manusia: Otak, Sumsum Tulang Belakang, dan Neuron
Kondisi ini terjadi karena adanya luka atau kerusakan pada saraf tulang belakang yang bisa menyebabkan dampak permanen.
Cedera pada saraf tulang belakang ini bisa memengaruhi kekuatan, sensasi, dan fungsi organ tubuh lain.
Disebutkan dalam Kompas.com, hal ini sama seperti jatuh dari ketinggian 1 meter kalau posisi duduknya sekitar 1 meter.
Misalnya, orang dengan berat 45 kilogram. Ketika jatuh tepat di bagian bokong, beban 45 kilogram itu menghantam tulang belakangnya.
Selain itu, medan yang menjadi lokasi jatuh juga menentukan seberapa bahaya risiko yang dihadapinya, teman-teman.
Apabila medan jatuhnya berupa bebatuan, maka risiko cedera akan lebih besar daripada yang medannya datar.
Patahnya Tulang Ekor
Saat menghadapi bercandaan seperti itu, ada beberapa reaksi yang ditunjukkan dengan posisi jatuh yang beragam.
Ada orang yang terjatuh dalam posisi yang sedikit lebih bungkuk. Hal ini umumnya tidak berdampak fatal, teman-teman.
Namun, jika orang yang terjatuh itu dalam posisi duduk, maka hal ini bisa menyebabkan tulang ekornya patah.
Tulang ekor adalah tulang yang berperan dalam membantu mengatur posisi duduk tetap dalam keadaan nyaman.
Baca Juga: 14 Penyebab Kadar Leukosit dalam Darah Meningkat, Salah Satunya karena Peradangan
Selain itu, dalam tulang ekor juga terdapat banyak saraf dan otot yang berperan penting dalam struktur tubuh manusia.
Saat seseorang jatuh dalam posisi duduk dan menyebabkan bunyi seperti patah tulang, maka bisa jadi tanda yang harus diwaspadai.
Nyeri ini makin terasa di daerah pinggang dan panggul yang merupakan tempat tulang ekor itu berada.
Selain cedera tulang belakang, ada masalah lain yang timbul akibat jatuh terduduk, seperti gegar otak, stroke, hingga pingsan.
Kondisi ini bisa menyebabkan nyeri yang bisa bertahan lama berbulan-bulan bahkan hingga bertahun-tahun.
Nyeri ini bisa berdampak pada kelumpuhan yang bisa terjadi secara bertahap dalam hitungan hari atau minggu setelah kejadian.
Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan
Jika ada temanmu yang mengalami kondisi ini, sebaiknya bersikaplah tenang dalam menghadapi situasi.
Daripada panik, kita bisa memikirkan penanganan dengan baik. Cara pertama adalah dengan memastikan kondisinya.
Jika temanmu merasakan sakit di daerah tulang belakang, kita bisa mengompres area pinggangnya dengan air hangat.
Kita bisa membantunya mengompres dalam jangka waktu 15-20 menit sebanyak empat kali hingga rasa nyerinya hilang.
Baca Juga: Jenis-Jenis Kelainan Tulang Belakang, Lengkap dengan Cara Menghindarinya
Selain itu, mintalah temanmu untuk duduk menggunakan bantalan yang empuk agar bisa mengurangi pada tulang ekor.
Saat duduk, bisa juga digunakan bantal yang memiliki lubang di tengahnya. Bantal ini bisa mengurangi beban tulang ekor ketika duduk.
Jika efek saat jatuh begitu kuat dan pertolongan pertama yang dilakukan tak berdampak, maka segera bawa ke dokter.
Oleh karena dampak yang dihasilkan bisa begitu parah, jangan pernah melakukan bercandaan ini kepada siapa pun, ya.
----
Kuis! |
Apa yang menyusun tubuh manusia? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com,WebMD |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR