Sampah yang menumpuk dan tidak bisa terurai ini akan meracuni tanah dan dapat mengakibatkan terganggunya ekosistem tanah.
Setiap sampah yang dibuang sembarangan ke tanah memiliki daya penguaraian yang berbeda-beda.
Adapun jenis sampah yang paling sulit terurai yaitu limbah berbahan dasar plastik dan logam baja.
Faktanya, plastik membutuhkan waktu antara 20 sampai 500 tahun untuk terurai di tanah.
Sedangkan sampah berbahan dasar baja membutuhkan waktu antara 100-1.000 tahun untuk terurai menjadi elemen alami.
Ketika sampah-sampah ini berubah menjadi partikel yang lebih kecil, maka partikelnya dapat meracuni hewan-hewan mikroskopis yang tinggal di dalam tanah.
Akibat dari pencemaran tanah yaitu dapat menyebabkan hilangnya tanah humus untuk pertanian, air tanah menjadi beracun, dan kurangnya makanan ternak.
Pepohonan di sekitar kita, berfungsi untuk menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen di udara.
Ketika lahan hutan diubah menjadi permukiman penduduk, maka tanah yang tadinya ditanami tumbuhan bisa kehilangan kesuburannya.
Hilangnya tumbuhan dapat menyebabkan tanah tidak mendapatkan unsur-unsur mineral yang dapat menjaga kesuburannya.
Tanah yang subur adalah tanah yang mengandung unsur hara, air, dan bahan pendukung lain dalam komposisi yang tepat.
Baca Juga: Apa Perbedaan Fungsi dari Neuron Sensorik dan Neuron Motorik?
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR