Bobo.id - Sahur menjadi satu kesempatan bagi tubuh untuk mengisi tubuh dengan makanan yang bisa menghasilkan energi.
Selain menunda rasa lapar dan menghindari lesu, sahur juga bisa menjaga kadar gula dalam darah tetap stabil.
Memiliki banyak manfaat bagi tubuh, sahur menjadi pengganti sarapan yang tidak boleh dilewatkan, teman-teman.
Saat sahur, banyak orang memilih untuk makan mi instan sebagai alternatif makanan yang lezat, praktis, dan juga cepat.
Hal ini karena mi instan mudah dibuat dan punya rasa yang beragam, sehingga orang tergiur untuk mengonsumsinya saat sahur.
Apalagi kalau kita telat bangun untuk menyantap makan sahur, maka mi instan adalah makanan yang kerap jadi pilihan.
Namun sebenarnya, bolehkah makan mi instan saat sahur? Untuk mengetahui jawabannya, simak informasi berikut ini, yuk!
Mi Instan Sebagai Menu Sahur, Bolehkah?
Mi instan memang memiliki rasa yang lezat, mengenyangkan, dan sangat mudah dibuat. Anak seusia kita pun bisa membuatnya.
Jadi, tidak heran kalau masyarakat Indonesia suka mengonsumsi mi instan kapan pun dan di mana pun, bahkan di luar negeri.
Namun saat sedang berpuasa, kita tetap membutuhkan asupan nutrisi yang cukup agar tetap fit selama 12 jam ke depan, lo.
Baca Juga: Merasa Mengantuk Setelah Makan Sahur, Bolehkah Kembali Tidur? Ini Penjelasannya
Nutrisi yang cukup dalam makanan ini bisa terdiri dari serat, mineral, vitamin, protein, dan lemak, teman-teman.
Kalau makan mi instan saja, bagaimana, Bo? Ternyata, mi instan tidak mengandung nutrisi yang lengkap, nih.
Mi instan adalah makanan darurat yang bisa dikonsumsi saat kamu membutuhkan kalori dan karbohidrat dalam waktu cepat.
Terbuat dari tepung, membuat mi instan mudah dicerna oleh tubuh sehingga dapat dengan mudah membuat kita lapar lagi.
Padahal, kita dianjurkan untuk menyantap makanan bernutrisi saat sahur untuk memberikan efek kenyang lebih lama.
Ketika kita hanya mengonsumsi mi instan, belum siap berangkat sekolah, bisa-bisa kita sudah lapar lagi. Repot, bukan?
Kalau sudah begini, mungkin saja teman-teman jadi tidak semangat untuk melakukan berbagai aktivitas dalam sehari.
Selain itu, kalau memperhatikan informasi di balik kemasan mi instan, di sana tertera kandungan bahan pengawetnya.
Nah, kandungan bahan pengawet dalam mi instan pun jelas tidak baik bagi kesehatan sehingga tidak boleh sering dikonsumsi.
Dilansir dari Kompas.com, kandungan pengawet dalam makanan instan juga bisa memperburuk adanya penyakit infeksi.
Tambahkan Bahan Lainnya
Baca Juga: 3 Menu Sahur Pengganti Nasi yang Menggugah Selera dan Kaya Energi
Kalau kondisinya mendesak dan tidak memungkinkan makan yang lain, kita sebenarnya boleh makan mi instan.
Namun ada syaratnya, teman-teman. Kita dianjurkan untuk menambahkan bahan lain seperti sayuran dan daging.
O iya, porsi sayurannya sebisa mungkin harus setara dengan mi instan yang kamu konsumsi, ya. Jangan sampai terlalu sedikit.
Teman-teman bisa memilih sayuran seperti bayam, sawi, kangkung, tomat, wortel, mentimun, dan lain sebagainya.
Dengan sayuran, asupan zat besi, vitamin, antioksidan, dan berbagai mineral penting lainnya akan membuatmu tetap fit.
Sayuran juga bisa melawan radikal bebas, memastikan produksi sel darah merah tetap normal, dan menjaga sistem pencernaan.
Sayuran yang kaya akan serat juga akan memberikan efek rasa kenyang lebih lama di dalam tubuh, teman-teman.
Kalau masih terasa kurang, kita bisa menambahkan protein berupa daging-dagingan, seperti ayam, sapi, ikan, atau telur.
Selain itu, kita juga bisa mengantisipasi dampak buruk mi instan dengan membuat bumbu buatan sendiri. Bagaimana caranya?
Kita hanya perlu menggunakan bahan sederhana, seperti bawang putih, bawang merah, garam, kecap, dan juga sedikit gula.
Namun ingat, upayakan melakukan hal ini dalam keadaan mendesak. Sebaiknya, tetaplah mengonsumsi makanan sehat saat sahur.
Baca Juga: Menu Sahur Udang yang Lezat dan Mudah Dibuat dengan Cepat, Coba 2 Resep Ini
----
Kuis! |
Apa saja manfaat menyantap makanan sahur? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR