Bobo.id - Di dalam pelajaran PPKn kelas 11, kita belajar mengenai bentuk negara Indonesia yang merupakan negara kesatuan.
Materi ini kita temukan di Bab Memperkukuh Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Negara kesatuan adalah suatu bentuk negara yang terdiri dari wilayah-wilayah atau daerah-daerah yang terorganisir secara sentralistik dan dipimpin oleh pemerintahan yang terpusat di ibu kota.
Dalam negara kesatuan, kekuasaan dan kebijakan diambil oleh pemerintah pusat, sedangkan daerah-daerah atau provinsi hanya memiliki kekuasaan yang terbatas dan tunduk pada aturan dan keputusan dari pemerintah pusat.
Bentuk negara kesatuan adalah yang paling cocok diterapkan di Indonesia.
Indonesia cocok menjadi negara kesatuan karena memiliki ciri-ciri dan kondisi geografis yang mendukung untuk membangun dan mempertahankan sistem pemerintahan yang terpusat.
Sistem pemerintahan yang terdesentralisasi mungkin membuat koordinasi dan pengambilan keputusan menjadi lebih sulit dan lambat.
Selain negara kesatuan, ada pula bentuk negara serikat.
Negara serikat adalah suatu bentuk negara yang terdiri dari beberapa negara bagian atau wilayah otonom yang mempertahankan otonomi penuh mereka sendiri.
Hukum di negara serikat terikat oleh pemerintahan pusat yang terbatas kekuasaannya dan fungsi-fungsinya dibatasi oleh konstitusi negara.
Kedua bentuk negara ini memiliki keunggulannya masing-masing. Apa saja keunggulan negara kesatuan dan negara serikat?
Baca Juga: 10 Alasan Indonesia Cocok Menjadi Negara Kesatuan daripada Negara Serikat
Contoh negara kesatuan adalah Indonesia, Korea Selatan, Laos, Myanmar, dan Filipina. Negara tersebut mengadaptasi bentuk negara kesatuan karena beberapa keunggulan berikut ini:
Dalam negara kesatuan, pemerintah pusat memiliki kekuasaan untuk mengambil keputusan dan mengatur seluruh wilayah negara secara efektif.
Hal ini memungkinkan pemerintah untuk mempertahankan integritas dan kesatuan nasional, serta mengatasi potensi konflik antara daerah yang berbeda.
Dalam negara kesatuan, pemerintah pusat dapat mengoordinasikan pembangunan nasional secara efektif dan mengalokasikan sumber daya secara merata ke seluruh wilayah negara.
Hal ini memungkinkan pembangunan nasional dilakukan secara lebih terencana dan efisien.
Dalam negara kesatuan, hukum dan regulasi yang diterapkan di seluruh wilayah negara diatur oleh pemerintah pusat.
Hal ini memungkinkan harmonisasi hukum dan regulasi di seluruh wilayah negara, sehingga mendorong terciptanya stabilitas dan kepastian hukum bagi seluruh warga negara.
Negara kesatuan memiliki kekuasaan dan otoritas yang lebih kuat dalam hubungan internasional, karena memiliki representasi yang lebih terpusat dan terkoordinasi.
Hal ini memungkinkan negara kesatuan untuk menjalankan diplomasi dan negosiasi secara lebih efektif di tingkat internasional.
Dalam negara kesatuan, identitas nasional dapat lebih mudah diperkuat dan dipromosikan, karena semua warga negara tunduk pada aturan dan kebijakan yang sama dari pemerintah pusat.
Hal ini memungkinkan terciptanya kesatuan dalam keberagaman dan memperkuat rasa persatuan dan kesatuan di antara seluruh warga negara.
Baca Juga: 5 Nilai yang Dapat Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam NKRI
Contoh negara serikat adalah Amerika Serikat, Argentina, Brasil, Jerman, dan Nepal. Negara tersebut mengadaptasi bentuk negara serikat karena beberapa keunggulan berikut ini:
Dalam negara serikat, negara bagian atau wilayah otonom memiliki otonomi penuh dalam mengatur kebijakan dan urusan-urusan lokal mereka.
Hal ini memungkinkan warga negara untuk lebih terlibat dalam proses pengambilan keputusan di tingkat lokal dan meningkatkan partisipasi politik dan demokrasi.
Dalam negara serikat, negara bagian atau wilayah otonom memiliki kebebasan untuk menciptakan kebijakan dan program-program inovatif untuk memenuhi kebutuhan lokal mereka.
Hal ini memungkinkan negara serikat untuk menjadi lebih fleksibel dalam menghadapi perubahan lingkungan atau situasi yang berbeda.
Dalam negara serikat, negara bagian atau wilayah otonom dapat bersaing secara sehat satu sama lain dalam hal pembangunan ekonomi dan investasi.
Hal ini memungkinkan terciptanya persaingan sehat yang dapat mendorong inovasi dan pembangunan ekonomi yang lebih dinamis.
Dalam negara serikat, negara bagian atau wilayah otonom memiliki kebebasan untuk mengatur kebijakan dan program yang dapat memperkuat hak asasi manusia dan minoritas di wilayah mereka.
Hal ini memungkinkan terciptanya lingkungan yang lebih toleran bagi seluruh warga negara.
Dalam negara serikat, negara bagian atau wilayah otonom memiliki kebebasan untuk mengatur urusan mereka sendiri, sehingga dapat mengurangi risiko konflik politik dan sosial antara daerah yang berbeda.
Hal ini memungkinkan terciptanya stabilitas politik dan sosial yang lebih tinggi di seluruh wilayah negara.
Baca Juga: Mengapa Bentuk Negara Serikat atau Federal Tidak Cocok bagi Indonesia?
----
Kuis! |
Apa itu negara serikat? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | kemendikbud.go.id,KOMPAS.com,Gramedia.com |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR