Selama bulan Ramadan, waktu makan terbatas pada jendela waktu tertentu antara waktu berbuka dan waktu sahur.
Tentu saja ini menyebabkan perubahan pada waktu makan dan pola makan, dan dapat memengaruhi usus.
Pada awal puasa, terkadang seseorang mengalami sembelit atau gangguan pencernaan karena perubahan pola makan.
Namun, setelah beberapa hari, usus beradaptasi dengan perubahan pola makan dan menjadi lebih baik dalam menyerap gizi dari makanan.
2. Lambung
Puasa Ramadan dapat memengaruhi produksi asam lambung dengan menghasilkan lebih sedikit asam lambung.
Ini dapat menyebabkan beberapa orang merasa kembung atau mengalami sakit perut pada awal puasa.
Namun, setelah beberapa hari, lambung akan beradaptasi dengan pola makan baru dan mulai menghasilkan jumlah asam lambung yang tepat untuk mencerna makanan.
O iya, karena manfaatnya ini, puasa menjadi salah satu terapi orang dengan sakit lambung, lo.
3. Ginjal
Selama puasa, ginjal harus bekerja lebih baik dalam membuang racun dari tubuh karena terdapat penurunan asupan air dan mineral yang lebih dari hari biasanya.
Baca Juga: 6 Manfaat Puasa untuk Kesehatan, Salah Satunya Bisa Mengontrol Gula Darah
Source | : | Healthline,Halodoc.com,Alodokter.com |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR