Bobo.id - Puasa adalah salah satu terapi kesehatan yang memiliki banyak manfaat pada tubuh.
Selama menjalankan puasa, akan terjadi banyak perubahan dalam tubuh kita.
Biasanya kita bebas makan pada jam berapapun, tapi saat puasa, jam makan kita berubah drastis yang bisa memberikan perubahan pada tubuh juga.
Hasilnya, puasa akan memberikan perubahan pada organ-organ tubuh kita.
Dengan menjalankan puasa, kita dapat meningkatkan kesehatan dengan memperbaiki kinerja organ tubuh manusia.
Lalu, organ tubuh apa saja yang mengalami perubahan saat puasa sebulan selama Ramadan?
Kita cari tahu, yuk!
7 Organ Tubuh yang Mengalami Perubahan Saat Puasa
Selama bulan Ramadan, beberapa organ tubuh yang mengalami perubahan adalah sebagai bentuk adaptasi dengan pola makan dan hidup yang berbeda.
Manfaat puasa Ramadan dapat memberikan perubahan pada beberapa organ tubuh di bawah ini, yakni:
1. Usus
Baca Juga: 6 Manfaat Puasa untuk Kesehatan, Salah Satunya Sehatkan Jantung
Selama bulan Ramadan, waktu makan terbatas pada jendela waktu tertentu antara waktu berbuka dan waktu sahur.
Tentu saja ini menyebabkan perubahan pada waktu makan dan pola makan, dan dapat memengaruhi usus.
Pada awal puasa, terkadang seseorang mengalami sembelit atau gangguan pencernaan karena perubahan pola makan.
Namun, setelah beberapa hari, usus beradaptasi dengan perubahan pola makan dan menjadi lebih baik dalam menyerap gizi dari makanan.
2. Lambung
Puasa Ramadan dapat memengaruhi produksi asam lambung dengan menghasilkan lebih sedikit asam lambung.
Ini dapat menyebabkan beberapa orang merasa kembung atau mengalami sakit perut pada awal puasa.
Namun, setelah beberapa hari, lambung akan beradaptasi dengan pola makan baru dan mulai menghasilkan jumlah asam lambung yang tepat untuk mencerna makanan.
O iya, karena manfaatnya ini, puasa menjadi salah satu terapi orang dengan sakit lambung, lo.
3. Ginjal
Selama puasa, ginjal harus bekerja lebih baik dalam membuang racun dari tubuh karena terdapat penurunan asupan air dan mineral yang lebih dari hari biasanya.
Baca Juga: 6 Manfaat Puasa untuk Kesehatan, Salah Satunya Bisa Mengontrol Gula Darah
Namun, kondisi ini dapat meningkatkan risiko dehidrasi pada orang yang tidak cukup minum air selama periode puasa.
Oleh karena itu, sangat penting bagi kita yang berpuasa untuk minum cukup air setelah berbuka puasa dan sebelum sahur.
4. Hati
Selama puasa Ramadan, tubuh menggunakan cadangan energi yang tersimpan dalam hati, yang disebut glikogen, untuk mendapatkan energi.
Seiring berjalannya waktu, cadangan glikogen dalam hati menipis, dan hati mulai menghasilkan glukosa dari protein dan lemak sebagai sumber energi.
Selain itu, puasa juga dapat membantu memperbaiki kerusakan sel dalam hati.
5. Pankreas
Organ pankreas berperan penting dalam mengatur kadar gula darah dalam tubuh.
Selama puasa Ramadan, pankreas menghasilkan lebih sedikit insulin, yaitu hormon yang membantu mengatur gula darah, karena asupan makanan yang berkurang.
Ini dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah pada orang yang berpuasa.
Namun, setelah beberapa hari, pankreas beradaptasi dengan perubahan pola makan dan mulai menghasilkan jumlah insulin yang tepat.
Baca Juga: Puasa Bisa Mengaktifkan Autofagi Sel, Apa Itu Autofagi Sel?
6. Jantung
Puasa Ramadan juga dapat memengaruhi kesehatan jantung. Saat berpuasa, jantung harus bekerja lebih keras dalam memompa darah ke seluruh tubuh karena penurunan volume darah akibat penurunan asupan air.
Kondisi ini akan melatih kekuatan otot jantung agar dapat memompa darah dengan baik.
Namun, jika kita tidak memenuhi kebutuhan air, ini dapat meningkatkan risiko masalah kardiovaskular atau organ peredaran darah.
7. Otak
Puasa Ramadan juga disebut memberikan manfaat kesehatan otak. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat meningkatkan fungsi kognitif, memori, dan fokus pada orang yang sehat.
Selain itu, puasa juga dapat meningkatkan neuroplastisitas, yaitu kemampuan otak untuk beradaptasi dan memperbaiki diri, sehingga dapat membantu melindungi otak dari kerusakan sel saraf.
Hal ini akan berpengaruh pada peningkatan produksi protein yang dapat membantu melindungi otak dari penyakit Alzheimer dan Parkinson pada otak.
Nah, itulah perubahan yang terjadi pada 7 organ tubuh saat puasa.
Perubahan yang memberikan manfaat itu bisa kita raih asalkan melakukan puasa dengan benar, ya.
Contohnya, mencukupi kebutuhan air saat sahur dan buka, tidur cukup, makan dengan gizi seimbang, dan tidak lupa olahraga ringan di sore serta malam hari.
Baca Juga: Dikenal Banyak Manfaat, Apakah Puasa Juga Bikin Fungsi Otak Meningkat?
----
Kuis! |
Apa perubahan yang terjadi di lambung selama puasa? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Healthline,Halodoc.com,Alodokter.com |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR