Namun, kondisi ini dapat meningkatkan risiko dehidrasi pada orang yang tidak cukup minum air selama periode puasa.
Oleh karena itu, sangat penting bagi kita yang berpuasa untuk minum cukup air setelah berbuka puasa dan sebelum sahur.
4. Hati
Selama puasa Ramadan, tubuh menggunakan cadangan energi yang tersimpan dalam hati, yang disebut glikogen, untuk mendapatkan energi.
Seiring berjalannya waktu, cadangan glikogen dalam hati menipis, dan hati mulai menghasilkan glukosa dari protein dan lemak sebagai sumber energi.
Selain itu, puasa juga dapat membantu memperbaiki kerusakan sel dalam hati.
5. Pankreas
Organ pankreas berperan penting dalam mengatur kadar gula darah dalam tubuh.
Selama puasa Ramadan, pankreas menghasilkan lebih sedikit insulin, yaitu hormon yang membantu mengatur gula darah, karena asupan makanan yang berkurang.
Ini dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah pada orang yang berpuasa.
Namun, setelah beberapa hari, pankreas beradaptasi dengan perubahan pola makan dan mulai menghasilkan jumlah insulin yang tepat.
Baca Juga: Puasa Bisa Mengaktifkan Autofagi Sel, Apa Itu Autofagi Sel?
Source | : | Healthline,Halodoc.com,Alodokter.com |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR