Alat-alat itu akan dibunyikan sambil berkeliling di sekitar rumah warga.
Peralatan yang digunakan biasnya cukup beragam, dari alat sederhana seperti panci, galon air, hingga tidak jarang menggunakan radio.
4. Koprekan
Bila teman-teman menjalankan puasa di daerah Tegal, Jawa Tengah, maka saat sahur mungkin akan menemukan tradisi koprekan.
Koprekan adalah tradisi membangunkan sahur yang dilakukan masyarakat Tegal selama bulan Ramadan.
Tradisi ini dilakukan dengan menggunakan alat musik pukul, seperti kentongan dan berbagai perabotan rumah tangga seperti jeriken dan botol yang bisa hasilkan suara keras.
5. Dengo-Dengo
Ada juga tradisi dengo-dengo yang dilakukan untuk membangunkan orang sahur.
Tradisi ini sudah dilakukan sejak abad ke-17 dan merupakan tradisi dari daerah Kota Bungku, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Dongo-dongo merupakan nama bangunan yang tidak permanan dan selalu didirikan saat menjelang Ramadan.
Bangunan ini dibuat hingga setinggi 15 meter dan terbuat dari batang bambu sebagai tiang penyangga.
Baca Juga: 4 Bahaya Langsung Tidur Setelah Makan Sahur, dari Asam Lambung hingga Penimbunan Lemak
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR