El Nino merupakan pemanasan suhu muka laut di atas kondisi normal yang terjadi di Samudra Pasifik bagian tengah.
Dampak El Nino adalah berkurangnya curah hujan di wilayah Indonesia yang memicu terjadi kondisi kekeringan.
Tahun ini, El Nino memang diperkirakan berkunjung ke Indonesia hingga memunculkan musim kemarau yang kering.
Curah hujan akan terus berkurang dan berpotensi memunculkan kekeringan di sejumlah daerah hingga kebakaran hutan dan lahan.
Bahkan, kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sudah mengalami kenaikan dalam pekan kedua bulan April 2023 ini, lo.
Rekor Tahun Terpanas
Sebelumnya, rekor tahun terpanas dipegang oleh tahun 2016. Hal ini juga disebabkan oleh adanya El Nino.
Pada tahun itu, Indonesia sendiri juga mengalami kenaikan suhu sekitar 0,8 derajat celcius sehingga suhunya cukup panas.
Nah, ada juga yang memprediksi kalau tahun ini akan menjadi tahun terpanas sejarah dunia, termasuk Indonesia.
Suhu rata-rata global akan mengalami kenaikan sekitar 1,2 derajat. Artinya, suhu wilayah Indonesia akan serupa pada tahun 2016.
Menghadapi itu, banyak pihak dihimbau untuk melakukan upaya pencegahan, seperti menampung air di bendungan.
Baca Juga: Cuaca sedang Panas Akhir-Akhir Ini, Apakah Pengaruh dari Erupsi Gunung Berapi?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR