Hilal merupakan tanda awal masuknya bulan baru dalam kalender Islam, yang mengikuti siklus bulan dengan durasi sekitar 29-30 hari.
Hal ini disebabkan kalender Hijriah dihitung berdasarkan siklus perputaran bulan terhadap Bumi.
Bulan baru atau hilal menjadi penting dalam kalender Hijriah, karena penentuan awal bulan Hijriah bergantung pada pengamatan hilal.
Biasanya, awal bulan Hijriah diumumkan setelah hilal dinyatakan terlihat oleh masyarakat Muslim di seluruh dunia.
kalender Hijriah merupakan kalender Islam yang berdasarkan pada pengamatan hilal atau bulan sabit.
Tradisi Islam menganjurkan umat Muslim untuk melihat hilal pada akhir bulan Ramadan dan Syawal, karena hal ini menentukan awal atau akhir dari puasa dan Idulfitri.
Selain itu, pemantauan hilal juga digunakan dalam penentuan waktu ibadah seperti salat Iduladha dan penentuan awal bulan dalam kalender Islam.
Dalam astronomi, bulan baru juga memiliki arti penting dalam penentuan siklus bulan dan perhitungan posisi bulan di langit.
Dalam ilmu falak (astronomi Islam), bulan baru atau hilal menjadi objek pengamatan utama.
Mengamati Hilal
Mengamati hilal adalah proses melihat bulan sabit di langit setelah matahari terbenam pada hari pertama bulan dalam kalender Islam.
Baca Juga: Tiga Hari Lagi Bulan Akan Mulai Memasuki Fase Perbani Akhir, Apa Itu?
Source | : | Space.com,EarthSky,KOMPAS.com |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR