Hal ini berdasarkan penelitian Universitas California terhadap 1000 pria sehat yang makan lemak dalam jumlah besar.
Penelitian itu menghasilkan, sebagian besar pria tersebut memiliki masalah dengan ingatannya, teman-teman.
Seperti kita tahu, kebanyakan kue kering yang kita konsumsi saat Lebaran memiliki rasa manis yang bikin nagih.
Nah, makan makanan manis atau tinggi gula dalam jumlah yang banyak bisa mengganggu fungsi insulin dalam tubuh.
Insulin sendiri merupakan hormon yang diproduksi oleh pankreas yang bertugas untuk mengatur kadar gula darah.
Lama kelamaan, hal tersebut bisa menyebabkan terjadinya resistensi insulin, yakni faktor risiko diabetes tipe 2.
Sebuah penelitian menyebabkan risiko diabetes meningkat sekitar 1,1 persen untuk setiap 150 kalori gula yang dikonsumsi.
Seperti yang disebutkan, kandungan gula dalam kue kering sangat tinggi yang memicu peningkatan kadar glukosa.
Nah, lonjakan gula darah ini bisa membuat otak kita seolah menginginkan kembali kue kering itu untuk dikonsumsi.
Pada akhirnya, kita akan sulit berhenti untuk memakannya. Inilah yang membuat berat badan meningkat pesat.
Selain itu, kandungan fruktosa pada kue kering bisa menyebabkan resistensi terhadap leptin. Apa itu, Bo?
Baca Juga: Mengapa Selalu Ada Kue Kering sebagai Sajian Khas Lebaran? Ini Faktanya
Source | : | Kompas.com,Healthline |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR