Bobo.id - Hari Raya Idulfitri atau Lebaran memang identik dengan sajian kue kering dalam berbagai bentuk dan rasa.
Saat berkunjung ke rumah-rumah, selalu ada kue kering, mulai dari nastar, putri salju, kue sagu, biskuit, dan lain sebagainya.
Tentu saja, sajian kue yang beraneka rasa dengan bentuk yang lucu membuat kita sangat tergoda untuk mengincipinya.
Apalagi rasanya yang manis membuat kita tak henti ingin terus memakannya dan mencoba aneka kue kering lainnya.
Sebenarnya, sah-sah saja makan kue kering saat momen Lebaran, namun yang perlu diperhatikan adalah batas konsumsinya.
Jika kita makan kue kering dalam jumlah yang banyak, tentu saja akan ada dampak buruk bagi kesehatan tubuh.
Dilansir dari Kompas.com, kue kering adalah salah satu jenis makanan yang mengalami pemrosesan tinggi.
Kue terbuat dari tepung, gula, kue, dan mentega. Nah, bahan-bahan itu jika digabung jadi satu akan menghasikan kalori tinggi.
Kalori tinggi yang masuk ke dalam tubuh ini bisa berdampak buruk pada kesehatan. Simak informasi berikut ini, yuk!
Lemak trans dibutuhkan dalam pembuatan kue untuk memperbaiki tekstur, umur simpan, dan rasa kue.
Meski lemak trans bisa bikin kue kering lebih enak, ternyata senyawa ini bisa merusak fungsi memori di otak, lo.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Menyimpan Kue Kering untuk Lebaran agar Tetap Renyah
Hal ini berdasarkan penelitian Universitas California terhadap 1000 pria sehat yang makan lemak dalam jumlah besar.
Penelitian itu menghasilkan, sebagian besar pria tersebut memiliki masalah dengan ingatannya, teman-teman.
Seperti kita tahu, kebanyakan kue kering yang kita konsumsi saat Lebaran memiliki rasa manis yang bikin nagih.
Nah, makan makanan manis atau tinggi gula dalam jumlah yang banyak bisa mengganggu fungsi insulin dalam tubuh.
Insulin sendiri merupakan hormon yang diproduksi oleh pankreas yang bertugas untuk mengatur kadar gula darah.
Lama kelamaan, hal tersebut bisa menyebabkan terjadinya resistensi insulin, yakni faktor risiko diabetes tipe 2.
Sebuah penelitian menyebabkan risiko diabetes meningkat sekitar 1,1 persen untuk setiap 150 kalori gula yang dikonsumsi.
Seperti yang disebutkan, kandungan gula dalam kue kering sangat tinggi yang memicu peningkatan kadar glukosa.
Nah, lonjakan gula darah ini bisa membuat otak kita seolah menginginkan kembali kue kering itu untuk dikonsumsi.
Pada akhirnya, kita akan sulit berhenti untuk memakannya. Inilah yang membuat berat badan meningkat pesat.
Selain itu, kandungan fruktosa pada kue kering bisa menyebabkan resistensi terhadap leptin. Apa itu, Bo?
Baca Juga: Mengapa Selalu Ada Kue Kering sebagai Sajian Khas Lebaran? Ini Faktanya
Leptin merupakan hormon penting yang mengatur rasa lapar, sehingga bisa mengganggu sinyal pada tubuh untuk berhenti makan.
Ketika terus mengonsumsi kue kering selama Lebaran, maka angka pada timbangan bisa naik seketika, teman-teman.
Tahukah teman-teman? Jumlah gula yang tinggi dalam kue kering bisa membuat kolagen dan elastin dalam kulit rusak, lo.
Kolagen dan eslastin adalah protein yang membantu kulit meregang dan menjaga penampilan jadi awet muda.
Ketika kolagen dan eslastin rusak, maka kulit akan kehilangan kekencangannya hingga mengalami proses penuaan.
Selain itu, makan kue kering berlebihan juga bisa menyebabkan produksi minyak berlebih hingga memicu pertumbuhan jerawat.
Selain berpengaruh terhadap kesehatan tubuh, ternyata makan kue kering berlebihan juga berpengaruh pada kesehatan mental.
Aneka kue kering yang tersedia saat lebaran umumnya dibuat menggunakan tepung putih, yang merupakan karbohidrat olahan.
Nah, bahan tersebut ternyata bisa berdampak negatif pada suasana hati, bahkan bisa meningkatkan risiko depresi, lo.
Pria yang makan 67 gram lebih gula per hari mengalami depresi 23 persen lebih tinggi dari orang yang makan kurang dari 40 gram gula.
Oleh karena itu, untuk mencegah suasana hati saat mulai masuk sekolah nanti, batasi konsumsi makan kue kering, ya.
Nah, itulah beberapa dampak buruk makan kue kering berlebihan saat Lebaran. Semoga informasi ini bisa bermanfaat.
Baca Juga: Tahan Lebih dari 6 Bulan, Begini 7 Rahasia Cara Menyimpan Kue Kering
----
Kuis! |
Apa saja sajian kue kering yang biasa ada saat Lebaran? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com,Healthline |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR