Bobo.id - Saat ini, masyarakat Indonesia tengah berkumpul bersama merayakan hari kemenangan. Bagaimana denganmu?
Momen berkumpul bersama keluarga besar ini tidak lengkap rasanya tanpa kehadiran opor ayam sebagai hidangannya.
Yap, hidangan ini biasa dijadikan menu utama dan disantap bersama nasi hangat, rendang, dan sambal kentang goreng.
Sebagai menu khas Lebaran, membuat banyak keluarga yang membuat hidangan opor ayam dalam porsi yang cukup besar.
Namun, biasanya opor ayam tidak bisa habis dalam satu hari. Meski tak habis, tentu sayang untuk membuangnya.
Hal inilah yang kemudian membuat banyak orang memanaskan berulang kali agar bisa menikmatinya dalam kondisi hangat.
Hmm, memangnya boleh ya memanaskan opor berulang kali? Untuk mengetahuinya, simak informasi berikut ini, yuk!
Opor ayam yang dipanaskan berulang kali bertujuan agar hidangan tidak basi dan bisa dimakan kembali besoknya.
Ternyata, opor ayam tidak boleh dipanaskan berulang kali karena sajian ini dibuat dari campuran santan.
Santan sebenarnya masuk kategori lemak baik karena mengandung asam lemak dan triliserida yang mudah dibakar tubuh.
Namun, jika dipanaskan atau dihangatkan berulang kali, lemak pada santan itu bisa berubah menjadi lemak jenuh.
Baca Juga: Mengapa Opor Ayam Selalu Dihidangkan dengan Ketupat saat Lebaran? Ini Faktanya
Apa itu lemak jenuh? Lemak jenuh adalah jenis lemak jahat yang bisa membahayakan kesehatan pada tubuh.
Dilansir dari Kompas.com, lemak jenis ini bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh teman-teman.
Pola makan tinggi asam lemak jenuh dapat meningkatkan kolesterol dalam darah, sehingga perlu dibatasi konsumsinya.
Jika lemak ini terus menumpuk, maka bisa meningkatkan risiko terjadinya penyumbatan pembuluh darah hingga penyakit jantung.
Memanaskan opor ayam berulang kali memang tak dianjurkan, namun bukan berarti kita tidak boleh memanaskannya.
Yap, kita masih bisa memanaskan atau menghangatkan opor ayam maksimal tiga kali untuk dimakan kembali.
Hal ini untuk menghindari kualitas dan nutrisi opor ayam yang berkurang dan mengurangi risiko keracunan makanan.
Waktu menghangatkan yang tepat ini, yakni pada pagi hari saat Hari Raya Idulfitri setelah masakan selesai dibuat.
Selain itu, kita juga bisa menghangatkannya lagi di malam hari, setelah semua anggota keluarga sudah makan opor.
Cara mengolah masakan bersantan juga harus diperhatikan untuk mengurangi risiko kesehatan yang bisa terjadi, lo.
Bobo sarankan untuk tidak terlalu lama menghangatkan opor ayam agar santannya tidak pecah dan rusak.
Baca Juga: Jadi Hidangan Khas Lebaran, Ini 5 Makanan yang Tidak Baik Dikonsumsi Berlebihan
Sebab, santan yang terlalu lama terpapar panas akan membuat lemak baik di dalamnya berubah menjadi lemak jenuh.
Namun, jelas akan lebih baik jika masakan bersantan seperti opor ayam bisa habis dalam sekali makan atau tidak dipanaskan.
O iya, saat kamu mengonsumsi makanan bersantan, jangan lupa untuk menambahkan makanan kaya nutrisi, ya.
Selain dipanaskan, ternyata ada cara mudah lain untuk menjaga kualitas ayam agar tidak rusak dan masih bisa dimakan.
Cara pertama adalah menyimpannya di dalam kulkas. Pilihan ini cocok kalau mau makan opor sampai 2-3 hari ke depan.
Opor bisa tahan di kulkas selama tiga hari, dengan catatan, jangan sering membuka tutup kulkas supaya suhunya tetap stabil.
Selain itu, opor ayam juga bisa bertahan lama kalau kita memasukannya ke wadah atau plastik yang tipis.
Namun, pastikan wadah opor tertutup rapat agar tidak terkontaminasi dengan aroma lain dari produk yang disimpan di kulkas, ya.
Agar lebih awet, bisa juga memisahkan ayam dan kuah opor dalam wadah yang berbeda, kemudian masukkan ke dalam freezer.
Pemisahan kuah opor dan ayam ini bertujuan supaya keduanya bisa matang merata saat dihangatkan.
Yang paling penting, usahakan jangan sampai opor ayam tersentuh oleh tangan sebelum dan sesudah menyimpannya di kulkas, ya.
Sebab, tangan yang bersentuhan dengan opor ayam bisa menjadi salah satu pengantar bakteri dan bisa masuk ke dalam hidangan itu.
Baca Juga: Dari Mana Ketupat Berasal hingga Jadi Hidangan Lebaran? Ini Sejarahnya
----
Kuis! |
Biasanya opor ayam disajikan dengan menu apa? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR