Bobo.id - Teman-teman, siapa di antara kamu yang sedang menikmati opor ayam saat Lebaran?
Opor ayam dan ketupat adalah salah satu makanan wajib yang selalu ada untuk melengkapi momen Idulfitri.
Biasanya, Ibu memasak opor ayam dengan persediaan melimpah untuk bisa disuguhkan kepada para tamu dan keluarga yang datang saat lebaran.
Namun, sebanyak apapun opor ayam yang dibuat Ibu, sebaiknya opor ayam ini tidak perlu dipanaskan berulang kali, lo, teman-teman.
Mengapa kita sebaiknya tidak memanaskan makanan mengandung santan seperti opor ayam, sampai berulang kali? Yuk, cari tahu alasannya!
Bahaya Memanaskan Makanan Bersantan Berulang Kali
Dilansir dari Kompas.com, makanan bersantan sebaiknya tidak dipanaskan berulang kali supaya dapat menghindari lemak santan yang dapat berubah menjadi lemak jenuh.
Apa itu lemak jenuh? Dikutip dari Alodokter.com, lemak jenuh adalah jenis lemak jahat.
Lemak jenuh ini tidak boleh dikonsumsi berlebihan karena dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit berbahaya, seperti penyakit jantung dan stroke.
Baca Juga: Resep Opor Ayam Bumbu Kuning, Jadi Santapan Wajib saat Lebaran
Lemak jenuh umumnya berasal dari hewan, namun juga bisa berasal dari tumbuhan.
Ada beberapa jenis makanan yang mengandung lemak jenuh, yaitu daging merah, daging unggas, dan produk olahan susu, seperti mentega, keju, dan es krim.
Selain itu, lemak jenuh juga ditemukan dari beberapa minyak dari tumbuhan.
Nah, santan mengandung minyak alami dari kelapa, maka dari itu opor ayam mengandung lemak jenuh yang tidak sebaiknya dipanaskan.
Pola makan tinggi asam lemak jenuh dapat meningkatkan kolesterol dalam darah, sehingga perlu dibatasi konsumsinya.
Asupan asam lemak jenuh tidak boleh melebihi 120 kalori atau sekitar 13 gram per harinya.
Menurut keterangan ahli gizi RS Indriati Solo Baru, Rista Yulianti Mataputun, Sp.Gz kepada Kompas.com, jika masakan yang mengandung santan dipanaskan berkali-kali, akan menimbulkan lapisan minyak.
Lapisan minyak inilah yang akan membahayakan tubuh jika dikonsumsi berlebihan.
Agar tidak membahayakan kesehatan tubuh, Rista menganjurkan, opor atau rendang hanya boleh dipanaskan maksimal 3 kali saja.
Baca Juga: Suka Makan Ketupat? Mulai dari Opor sampai Rendang, Ini 5 Menu yang Enak jadi Lauk Ketupat
Cara Menghindari Lemak Jenuh
Berikut ini beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menghindari lemak jenuh.
- Hindari makanan bersantan yang biasanya mengandung lemak jenuh tinggi. Utamakan untuk memilih hidangan sayur, ikan, dan daging ayam dibandingkan daging merah.
- Hindari memasak dengan cara digoreng dan usahakan untuk mengolah makanan dengan cara dipanggang, direbus, dan dikukus.
- Tambahkan buah, sayur, biji-bijian, dan kacang-kacangan pada menu makan untuk memenuhi asupan nutrisi sehari-hari.
- Untuk camilan, pilihlah buah-buahan atau kacang-kacangan daripada cokelat, donat, atau biskuit.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | alodokter.com,KOMPAS.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR