Sebab, santan yang terlalu lama terpapar panas akan membuat lemak baik di dalamnya berubah menjadi lemak jenuh.
Namun, jelas akan lebih baik jika masakan bersantan seperti opor ayam bisa habis dalam sekali makan atau tidak dipanaskan.
O iya, saat kamu mengonsumsi makanan bersantan, jangan lupa untuk menambahkan makanan kaya nutrisi, ya.
Selain dipanaskan, ternyata ada cara mudah lain untuk menjaga kualitas ayam agar tidak rusak dan masih bisa dimakan.
Cara pertama adalah menyimpannya di dalam kulkas. Pilihan ini cocok kalau mau makan opor sampai 2-3 hari ke depan.
Opor bisa tahan di kulkas selama tiga hari, dengan catatan, jangan sering membuka tutup kulkas supaya suhunya tetap stabil.
Selain itu, opor ayam juga bisa bertahan lama kalau kita memasukannya ke wadah atau plastik yang tipis.
Namun, pastikan wadah opor tertutup rapat agar tidak terkontaminasi dengan aroma lain dari produk yang disimpan di kulkas, ya.
Agar lebih awet, bisa juga memisahkan ayam dan kuah opor dalam wadah yang berbeda, kemudian masukkan ke dalam freezer.
Pemisahan kuah opor dan ayam ini bertujuan supaya keduanya bisa matang merata saat dihangatkan.
Yang paling penting, usahakan jangan sampai opor ayam tersentuh oleh tangan sebelum dan sesudah menyimpannya di kulkas, ya.
Sebab, tangan yang bersentuhan dengan opor ayam bisa menjadi salah satu pengantar bakteri dan bisa masuk ke dalam hidangan itu.
Cara Bersikap terhadap Barang yang Dipakai, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR