Nah untuk menghindari keborosan listrik, kita bisa coba untuk menyesuaikan jumlah titik lampu dengan kebutuhan ruangan.
Kita juga bisa membatasi penggunaan lampu, misalnya di pagi dan siang hari, kita bisa mengandalkan sinar Matahari untuk penerangan.
Selain itu, pemakaian lampu LED juga bisa membantu. Sebab, lampu LED menggunakan daya listrik yang rendah.
Televisi adalah alat elektronik yang digunakan oleh orang-orang sebagai sumber hiburan ketika berada di rumah.
Selain itu, hadirnya smart televisi juga membuat sajian hiburan semakin beragam. Mulai dari dalam negeri hingga luar negeri.
Oleh karena itu, pemakaian televisi di setiap rumah hampir dilakukan setiap hari, minimal 2-3 jam dalam sehari.
Televisi dengan ukuran yang lebih besar tentu akan mengonsumsi listrik lebih banyak daripada televisi yang ukurannya lebih kecil.
Untuk menghemat listrik, kita bisa memilih menggunakan televisi jenis LED yang daya listriknya lebih kecil dari jenis tabung dan LCD.
Selain itu, durasi pemakaiannya pun harus diperhatikan. Jangan sampai meninggalkan televisi menyala hingga tidur, ya.
Pendingin ruangan atau AC jadi barang krusial di rumah, apalagi cuaca di Indonesia belakangan ini sedang panas-panasnya.
Padahal, pendingin ruangan ini menghabiskan daya listrik yang cukup besar saat bekerja mendinginkan ruangan di rumah, lo.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR