Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu menyadari bahwa buku baru punya aroma yang khas?
Di sekitar kita, ada beragam aroma khas yang kadang sulit untuk dijelaskan, misalnya aroma bensin, aroma tanah yang tersiram air hujan, aroma kayu, dan aroma buku baru.
Sebenarnya, ada penjelasan ilmiah mengenai terbentuknya aroma khas ini, tapi tidak banyak orang yang mengetahuinya.
Misalnya, ketika kita membuka bungkusan plastik buku yang baru saja dibeli dari toko, kemudian membuka halaman per halaman, maka ada aroma khas yang tercium.
Setelah dicari tahu, aroma tersebut ternyata berasal dari kertas. Memangnya kertas punya aroma, Bo?
Nah, kali ini Bobo akan mengajak teman-teman mencari tahu fakta menarik tentang aroma khas dari buku baru. Yuk, simak!
Aroma Buku
Dilansir dari scienceabc.com, sebenarnya aroma khas bisa datang dari buku baru dan buku yang sudah lama dan tua.
Buku-buku lama memiliki aroma khas yang disebabkan oleh pemecahan senyawa kimia di kertas dalam beberapa waktu.
Sedangkan buku baru memiliki aroma karena bahan kimia yang ditambahkan saat proses produksinya.
Buku baru umumnya terbuat dari kertas yang belum terpapar udara atau sinar matahari dalam jangka waktu yang lama.
Baca Juga: Sering Terjadi, Kenapa Kebiasaan Duduk Terlalu Lama Bisa Sebabkan Badan Pegal?
Bahan cetakan, seperti tinta dan pelapis, dapat memiliki aroma khas yang muncul ketika buku pertama kali dibuka.
Selain itu, buku baru biasanya akan disimpan dalam lingkungan tertentu, seperti gudang atau rak yang beraroma khusus.
Nah, aroma dari rak dan gudang ini dapat menempel pada buku baru, sehingga buku tersebut ikut beraroma khas.
Reaksi Kimia
Faktanya, dalam ilmu sains kita dapat menemukan peristiwa kerusakan kimiawi yang terjadi selama periode waktu tertentu.
Ketika senyawa tertentu ditambahkan dalam pembuatan kertas dan pencetakan buku, maka makin lama senyawa tersebut akan rusak.
Perlu diketahui, dalam pencetakan buku baru, ada tiga benda yang menghasilkan bau.
Pertama berasal dari kertas, kedua dari tinta yang digunakan untuk mencetak, dan terakhir dari perekat yang digunakan untuk menjilid buku.
Tentu saja proses produksi buku tidak berlangsung singkat, harus melewati berbagai tahap produksi, termasuk penggunaan bahan kimia seperti tinta, pelapis, dan perekat.
Bau dari bahan-bahan ini bisa menyebabkan aroma khas pada buku baru.
Selain itu, natrium hidroksida (soda api) harus ditambahkan ke kertas agar dapat mengurangi dampak keasaman serat pulp kayu.
Baca Juga: Kenapa Air yang Direbus Mendidih Bisa Memunculkan Gelembung?
Bahan kimia inilah yang juga berkontribusi mencipatakan aroma khas dari buku baru, teman-teman.
Perlu diingat, kertas terbuat dari serat pohon yang sudah mengalami berbagai pengolahan sehingga dapat dibentuk menjadi lembaran dan siap digunakan.
Sebelum dibuat menjadi kertas, kayu sudah punya aroma yang khas, apalagi jika mengalami beragam proses produksi dan penambahan bahan kimia.
Dalam prosesnya, serpihan kayu harus mendapatkan energi panas dan dimasak terlebih dahulu agar menghasilkan bubur kertas yang bisa menghasilkan kertas putih yang tipis.
Nah, itulah penjelasan kenapa buku baru punya aroma yang khas, teman-teman.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa yang menyebabkan munculnya aroma pada buku lama? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR