Bobo.id - Pelangi adalah fenomena alam yang biasanya akan muncul setelah hujan dan saat masih masih cerah.
Pelangi adalah fenomena alam akibat pembiasan cahaya yang berasal dari percikan air hujan yang terkena cahaya Matahari.
Itulah mengapa pelangi menghasilkan warna-warni yang sangat cantik. Ada merah, jingga, kuning, hijau, biru, hingga ungu.
Meskipun hanya terlihat dalam waktu yang sangat singkat, tetap saja pelangi jadi fenomena alam yang indah dan menarik.
Umumnya, hanya satu pelangi yang tampak setelah hujan. Namun, terkadang ada dua pelangi yang bisa muncul bersamaan.
Pelangi ini sering disebut sebagai pelangi kembar. Untuk mengetahui lebih lengkap, simak informasi berikut ini, yuk!
Pelangi kembar adalah dua pelangi yang terlihat secara bersamaan. Fenomena ini termasuk langka dan menakjubkan.
Pelangi kembar terbentuk ketika cahaya matahari memantul di dalam tetesan air hujan sebanyak dua kali.
Ini terjadi ketika cahaya melewati tetesan air hujan, dipantulkan di bagian dalam, dan dipantulkan lagi keluar.
Hal inilah yang kemudian menyebabkan munculnya pelangi kembar. Jarak kedua pelangi selalu sekitar 10 derajat.
Dilansir dari Kompas.com, pelangi kedua biasanya menghasilkan cahaya warna-warni yang tidak seterang pelangi primer.
Baca Juga: Mengenal Pelangi Api, Fenomena Alam Langka yang Pancarkan Cahaya Warna-warni
Hal ini disebabkan karena sebagian sinar Matahari melewati tetesan, sementara sebagian besar lagi dipantulkan.
Artinya, lebih banyak cahaya yang tersesat sehingga lebih sedikit cahaya yang dipantulkan kembali ke penglihatan kita.
Meski begitu, ini tak mengurangi keindahannya. Justru kombinasi dua pelangi ini menciptakan pemandangan yang sangat indah.
Apalagi ini ditambah dengan adanya proses refleksi ganda yang menghasilkan pembalikan arah warna pelangi sekunder.
Pembalikan arah atau inversi ini membuat terdapat garis ungu di atas dan garis merah muncul di bawah pelangi.
Pelangi kembar sangat langka karena terbentuknya fenomena ini memerlukan kondisi cuaca yang sangat spesifik.
Agar tercipta fenomena alam pelangi kembar, harus ada hujan yang cukup deras dan terjadi terus menerus.
Selain itu, Matahari harus bersinar cukup terang dan sinarnya harus memantul secara tepat di dalam tetesan air hujan.
Kita sebagai pengamat juga harus memposisikan diri dengan tepat, yakni berdiri di antara Matahari dan hujan.
Karena beberapa faktor inilah yang membuat kemungkinan melihat pelangi kembar ini tergolong sangat kecil.
Bahkan, di daerah yang sering mengalami hujan seperti daerah tropis, pelangi kembar tetap jadi fenomena yang langka, lo.
Baca Juga: Mengenal Moonbow, Pelangi Malam yang Terbentuk dari Cahaya Bulan
Meskipun langka, ketika berhasil ditemukan, pelangi kembar menawarkan pemandangan yang sangat indah dan memukau.
Ternyata pelangi kembar bisa terjadi di Indonesia, terutama saat puncak musim penghujan ketika hujan turun cukup deras.
Beberapa daerah di Indonesia yang sering mengalami fenomena pelangi kembar adalah Bali, Yogyakarta, dan Bandung.
Di Bali, pelangi kembar sering terlihat di pagi hari saat Matahari mulai terbit dan hujan turun, teman-teman.
Beberapa tempat yang sering menjadi lokasi untuk melihat pelangi kembar di Bali adalah Kintamani dan Desa Penglipuran.
Sementara itu di Yogyakarta, pelangi kembar sering terlihat di Gunung Merapi karena letaknya yang cukup tinggi.
Pelangi kembar di Gunung Merapi seringkali terlihat saat pagi hari ketika hujan turun dan saat Matahari terbit.
Di Bandung, pelangi kembar sering kali terlihat di daerah Lembang dan Tangkuban Perahu karena letaknya berada di dataran tinggi.
Meskipun pelangi kembar terjadi secaara alami, beberapa orang juga mencoba membuat pelangi kembar buatan.
Caranya adalah dengan menyemprotkn air ke udara dan memantulkan sinar Matahari pada air yang disemprotkan.
Namun, tentu saja pelangi buatan ini tidak seindah pelangi kembar alami dan hanya terlihat dalam waktu yang sangat singkat.
Nah, itulah serba-serbi tentang fenomena alam pelangi kembar. Semoga informasi ini bisa menjawab rasa penasaranmu, ya.
Baca Juga: Selalu Muncul Setelah Hujan, Kenapa Pelangi Selalu Melengkung?
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Bagaimana cara pelangi kembar terbentuk? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Cara Bersikap terhadap Barang yang Dipakai, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR