Bobo.id - Pada materi Ilmu Pengetahuan Sosial kelas 8 SMP, kita akan belajar tentang alasan mengapa VOC dibubarkan.
VOC atau Vereenigde Oost Indische Compagnie merupakan perusahaan dagang Belanda yang sangat besar di masanya.
Perusahaan swasta ini dibentuk dari gabungan beberapa perusahaan dagang kecil dan menengah pada tanggal 20 Maret 1602.
VOC didukung oleh pemerintah Belanda, sekaligus mendapatkan hak istimewa dari pemerintah Belanda atau disebut hak oktroi.
Hak itu, mulai dari monopoli perdagangan, membentuk angkatan perang, mengeluarkan mata uang, hingga memerintah di Nusantara.
Yap, VOC menetap selama 196 tahun di Indonesia, yakni pada 1603-1799. Puncak kejayaannya ada di abad 17 dan 18.
Saat itu, VOC berhasil menguasai kerajaan lokal di Nusantara, memperluas perdagangan internasional, dan membangun industri perkapalan.
Sayangnya, masa kejayaan ini tidak bertahan lama. Pada abad ke 18, VOC mulai melemah dan dibubarkan pada 31 Desember 1799.
Memangnya, apa saja yang menjadi penyebab VOC dibubarkan, Bo? Untuk mengetahuinya, simak informasi berikut, yuk!
Faktor ini merupakan salah satu faktor yang paling sering disebutkan ketika ada pertanyaan tentang penyebab bubarnya VOC.
Bahkan, singkatan VOC pun diplesetkan menjadi Vergaan Onder Corruptie, yang artinya tenggelam karena korupsi.
Baca Juga: Bagaimana Kesulitan Bangsa Indonesia Akibat Penjajahan pada Masa VOC?
Para pegawai VOC, terutama pegawai tinggi dan perwiranya, banyak menyalahgunakan kekuasaan untuk memperkaya diri sendiri.
Korupsi ini tak hanya sekali dilakukan, namun semakin banyak dengan nominal besar hingga hutang perusahaan menumpuk.
Tentu saja, perusahaan tidak bisa terus menerus menutupi korupsi di dalamnya. Akhirnya, VOC resmi bangkrut akibat terlilit hutang.
Selama melakukan upaya monopoli di tiap wilayah yang dikuasainya, VOC terus melakukan upaya intervensi politik.
Hal ini yang memicu pecahnya perlawanan dan perang antara kerajaan lokal yang menolak tunduk dengan pihak VOC.
Kerajaan Mataram, Gowa-Tallo, Ternate, Tidore, dan Banten adalah kerajaan di Nusantara yang melawan upaya intervensi dari VOC.
Perlawanan domestik juga terus terjadi sehingga ada biaya perang yang besar dan harus ditanggung oleh VOC.
Meskipun sebagian besar pertempuran dimenangkan oleh Belanda, tetapi tetap saja biaya perang yang harus ditanggung tidak sedikit.
Inilah yang menjadi salah satu penyebab VOC memiliki hutang yang menumpuk hingga bangkrut, dan akhirnya dibubarkan.
Dilansir dari Kompas.com, Heeren Zeventien dianggap memiliki tanggung jawab yang besar terhadap kebangkrutan VOC.
VOC dipimpin oleh sebuah dewan beranggotakan 17 orang direktur yang disebut dengan Dewan Tujuh Belas. Itulah Heeren Zeventien.
Baca Juga: Perlawanan Sultan Ageng Tirtayasa pada VOC, dari Alasan hingga Langkah yang Diambil
Mereka berwenang menetapkan kebijakan, mengatur ekspansi wilayah monopoli, mengatur distribusi dagang, hingga memilih gubernur jenderal.
Mereka juga memiliki kedudukan penting dalam VOC karena selain berperan sebagai pengurus pusat, mereka adalah pemilik saham.
Namun, dewan ini dianggap lalai karena membiarkan para pejabat menjalankan bisnis pribadi untuk memperkaya diri.
Heeren Zeventien dianggap tidak sigap dalam menanggapi keluhan pegawai dan memiliki sistem pembukuan keuangan yang buruk.
Mereka menggunakan sistem pembukuan ganda yang menyebabkan sulit mendeteksi apakah perusahaan ini merugi atau laba.
Ternyata, takluknya Belanda pada Prancis pada tahun 1795 juga menjadi salah satu penyebab mengapa VOC dibubarkan, lo.
Saat itu seorang Raja Belanda beranam Williem V digulingkan oleh seorang tokoh bernama Napoleon Bonaparte.
Hal ini kemudian mengakibatkan Belanda terpaksa harus tunduk pada Prancis. Serangkaian perubahan politik terjadi pada masa ini.
Prancis memiliki musuh utama yaitu Inggris yang berada di India dan meluaskan jajahannya di Asia Tenggara, teman-teman.
Badan seperti VOC tidak bisa diharapkan terlalu banyak untuk menghadapi Inggris. Inilah yang membuat VOC harus dibubarkan.
VOC memiliki wilayah kekuasaan yang sangat luas yang mencakup jalur perdagangan Amsterdam, Tanjung Harapan, India, hingga Papua.
Baca Juga: Kapan VOC Berdiri? Ini Sejarah Terbentuknya VOC Lengkap dengan Tujuannya
Hal inilah yang membuat VOC memiliki banyak pesaing yang datang dari berbagai wilayah Eropa lainnya, teman-teman.
Negara tetangga Belanda, seperti Inggris dan Prancis juga memiliki kongsi dagang yang tidak kalah besar dan kuat.
Dari situlah terjadi persaingan yang membuat VOC mengalami kesulitan untuk jadi satu-satunya kongsi dagang yang mendapat keuntungan.
Dengan banyaknya hutang yang dimiliki VOC, otomatis mudah sekali bagi kongsi dagang lain untuk mengalahkan VOC.
Kekalahan ini semakin membuat keadaan VOC terpuruk. VOC tidak bisa membayar hutang an akhirnya hak istimewa VOC dicabut.
Selain itu, harta kekayaan yang tidak bergerak, misalnya daerah jajahan seperti Indonesia pun diambil alih oleh Republik Bataaf.
Nah, itulah beberapa alasan mengapa VOC dibubarkan. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
----
Kuis! |
Apa saja hak yang dimiliki oleh VOC? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR