Selain unsur di dalamnya, ada juga faktor luar yang membuat yardang muncul.
Salah satu faktor utama dalam pembentukan yardang adalah angin.
Angin yang kuat membawa partikel-partikel pasir yang bergerak dengan cepat di permukaan batuan.
Ketika partikel-partikel ini bergerak dengan kecepatan tinggi, mereka bertindak seperti alat pengikis yang mempengaruhi permukaan batuan.
Seiring waktu, aksi angin ini menghasilkan erosi yang teratur dan merata pada batuan, membentuk lekukan yang dalam dan sempit pada yardang.
Nah, erosi yang disebabkan oleh partikel-partikel pasir yang terbawa angin mengakibatkan abrasi pada permukaan batuan.
Partikel-partikel pasir bertindak seperti amplas alami yang secara perlahan mengikis dan menghilangkan lapisan luar batuan.
Proses ini berlanjut selama ribuan tahun dan menghasilkan perubahan yang signifikan pada batuan, membentuk lekukan dan garis-garis tajam pada yardang.
Selain angin ada juga faktor geografis yang menjadi penyebab yardang muncul.
Area di gurun pasir yang memiliki yardang biasanya sering mengalami angin kencang .
Selain itu, area dengan sedikit vegetasi juga cenderung memiliki banyak yardang.
Baca Juga: Fenomena Alam Langka, Ada Awan yang Panjangnya Sampai 1.000 Kilometer, Apa Itu?
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR