Bobo.id - Pada momen perayaan Iduladha, biasanya masyarakat Indonesia mendapatkan daging kurban berupa daging sapi atau kambing.
Setelah mendapatkannya, tentu Ibu akan mengolahnya menjadi beragam jenis masakan untuk dinikmati semua anggota keluarga.
Meski sama-sama daging, daging sapi dan daging kambing memiliki perbedaan cara mengolah, lo.
Ini disebabkan karena aroma daging kambing lebih kuat dan khas.
Daging kambing memiliki kandungan lemak yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis daging lainnya.
Lemak ini dapat memberikan aroma dan rasa yang khas pada daging kambing saat dimasak.
Jika salah cara mengolahnya, daging kambing akan tetap mengeluarkan aroma tidak sedap meski sudah dimasak sampai matang.
Oleh sebab itu, kita perlu mengetahui tips atau cara merebus daging kambing agar baunya benar-benar hilang. Yuk, simak!
Berikut ini cara untuk merebus daging kambing agar tidak bau.
Sebelum merebus daging kambing, rendam terlebih dahulu dalam air garam selama sekitar 30 menit. Air garam akan membantu menghilangkan bau yang kuat pada daging kambing.
Selain air garam, kamu juga dapat menggunakan bahan perendam lainnya yang memiliki sifat menetralkan bau, seperti air jeruk nipis atau cuka.
Baca Juga: Kenapa Tubuh Kepiting Berubah jadi Merah saat Dimasak? Ini Penjelasannya
Rendam daging dalam campuran ini selama beberapa waktu sebelum merebus.
Lemak daging kambing dapat mengandung senyawa-senyawa yang memberikan aroma yang khas.
Beberapa orang mungkin tidak menyukai aroma khas daging kambing yang kuat.
Sebelum merebus, pastikan untuk membersihkan daging kambing dengan baik. Hilangkan lemak berlebih atau bagian yang terlihat kotor agar bau tidak terlalu kuat.
Dengan menghilangkan lemak yang terlihat di permukaan daging sebelum merebus, kita juga dapat mengurangi kandungan lemak dalam hidangan.
Pastikan air yang digunakan dalam merebus daging kambing sudah mendidih sebelum dimasukkan dagingnya.
Rebus daging dalam air mendidih selama beberapa saat untuk membantu menghilangkan bau.
Sebab, jika bau daging kambing berasal dari bakteri, maka bakteri akan mati pada air mendidih atau panas dengan suhu tertentu.
Selama proses merebus, tambahkan bahan penyerap bau seperti irisan jahe atau daun pandan ke dalam air rebusan.
Bahan-bahan ini dapat membantu menyerap bau yang kuat.
Kita juga bisa menggunakan bumbu aromatik seperti jahe, serai, daun salam, atau cengkeh saat merebus daging kambing.
Baca Juga: Biasa Disajikan Bersama Daging, Apa Saja Manfaat Daun Selada?
Bumbu-bumbu ini dapat membantu mengurangi bau yang tidak sedap.
Saat merebus daging kambing, gunakan panci yang ditutup rapat. Hal ini membantu mempertahankan aroma dan mengurangi bau yang keluar dari panci.
Selain itu, dengan panci tertutup, risiko kontaminasi atau pencemaran dari lingkungan sekitar dapat dikurangi.
Panci yang tertutup melindungi daging kambing dari debu, serangga, atau partikel asing lainnya yang dapat mempengaruhi kebersihan dan kualitas makanan.
Namun, penting untuk diingat bahwa saat merebus daging kambing, terkadang perlu untuk sesekali membuka panci.
Ini berguna untuk mengurangi kelebihan minyak atau lemak yang mungkin mengambang di permukaan.
Nah, itulah beberapa cara yang paling tepat untuk merebus daging kambing agar baunya hilang.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa ciri khas daging kambing? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR