Pada kasus Bumi, aphelion terjadi sekitar awal Juli, sekitar enam bulan setelah perihelion.
Saat aphelion terjadi, Bumi berada pada jarak maksimumnya dari Matahari dalam orbitnya yang berbentuk elips.
Jarak antara Bumi dan Matahari saat aphelion adalah sekitar 152 juta kilometer sampai sekitar 5 juta kilometer.
Dengan adanya fenomena Aphelion ini, jumlah radiasi matahari yang diterima sedikit lebih rendah dibandingkan dengan perihelion.
Menurut NASA, sebuah planet bisa bergerak paling lambat pada periode aphelion.
Meskipun berada di jarak terjauh dari Matahari, fenomena Aphelion tidak menentukan iklim atau suhu global Bumi.
Selama Aphelion, tidak ada pengaruh pada panjang hari atau durasi cahaya matahari yang diterima.
Nah, itulah perbedaan antara fenomena Perihelion dan Aphelion.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Seberapa cepat Bumi mengelilingi Matahari? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR