Media sosial sempat diramaikan terkait pakaian adat yang tercantum dan harus digunakan sebagai seragam sekolah.
Perlu diketahui, pakaian adat bukan seragam wajib ke sekolah. Artinya, kita tidak memakainya saat kegiatan belajar mengajar setiap hari.
Pemerintah daerah sesuai dengan kewenangannya dapat mengatur pengenaan pakaian adat bagi peserta didik pada sekolah.
Pakaian wajib kemungkinan besar hanya digunakan pada saat ada acara adat tertentu atau saat ada hari besar, seperti Kartini.
Peraturan terbaru yang diterbitkan ini dimaksudkan agar tidak membebani peserta didik dari keluarga tidak mampu.
Bahkan, pemerintah pusat, daerah, dan sekolah juga bisa membantu pengadaan seragam sekolah dan pakaian adat bagi siswa kurang mampu, lo.
Sekolah tidak boleh mengatur kewajiban dan/atau memberikan pembebanan kepada orangtua atau wali peserta didik.
Hal ini dimaksudkan agar orang tua atau wali tak perlu membeli seragam sekolah baru setiap kenaikan kelas atau setiap tahun.
Model dan warna pakaian adat ditetapkan pemerintah daerah dengan memerhatikan hak setiap peserta didik.
Nah, itulah penjelasan lengkap tentang aturan seragam sekolah terbaru siswa. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga: Cuma Perlu 2 Bahan, Ini Cara Memutihkan Bagian Ketiak dan Kerah Seragam Sekolah Tanpa Pemutih Kimia
----
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR