Bobo.id - Dalam kehidupan sehari-hari, kita banyak sekali mendengar suara atau bunyi.
Bisa dari percakapan antarmanusia, suara alat musik, orang bernyanyi, suara kendaraan, hingga suara mesin konstruksi bangunan.
Namun, tak jarang juga kita mendengar suara yang keras. Misalnya kembang api dan konser musik.
Suara nantinya akan masuk ke telinga luar, tengah, dan dalam. Namun, telinga tak bisa menerima suara keras.
Pada buku halaman 29, ada pertanyaan 'Apa bahaya suara yang keras terhadap telinga?' Cari tahu, yuk!
Tentu saja, suara keras tidak baik untuk telinga, terutama jika didengar dalam jangka waktu lama.
Bahaya suara keras terhadap telinga melahirkan istilah polusi suara. Apa bahaya suara keras terhadap telinga?
Dalam kehidupan sehari-hari, tak jarang kita mendengar suara yang sangat keras dan mengagetkan.
Ketika tiba-tiba mendengar suara itu, maka telinga kita akan mengalami gangguan sementara.
Gangguan pendengaran sementara ini ada banyak jenisnya, misalnya berupa telinga yang berdengung.
Selain itu, hal ini bisa digambarkan dengan rasa sakit dan tidak dapat mendengar baik seperti sebelumnya.
Baca Juga: Apa Saja yang Memengaruhi Jenis-Jenis Bunyi? Materi Kelas 5 SD
Dilansir dari Kompas.com, hal ini karena suara keras membuat sel-sel rambut menjadi sangat bengkok.
Pada saat mendengarkan, suara yang memasuki telinga akan membuat gendang telinga jadi bergetar.
Getaran itu dapat mencapai koklea. Pendengaran yang rusak terjadi akibat sel-sel rambut di sekitar koklea bengkok.
Namun, sel-sel rambut tersebut akan menjadi lurus kembali dalam beberapa menit maupun jam.
Ketika sel rambut itu sudah pulih seperti sedia kala, maka kita bisa mendengarkan dengan normal lagi.
Suara keras berbahaya terhadap telinga karena dapat menyebabkan gangguan pendengaran permanen.
Suara yang sangat keras dapat merusak membran koklea yang berada di telinga bagian dalam.
Tak hanya merusak membran, suara keras juga dapat merusak sel-sel rambut yang jadi sel saraf pendengaran manusia.
Sel-sel rambut manusia tidak akan tumbuh kembali seperti yang terjadi pada sel rambut burung dan amfibi.
Jika sel-sel rambut yang rusak semakin banyak, maka pendengaran seseorang jadi makin terganggu.
Bahkan pada beberapa kasus, sel rambut koklea benar-benar rusak karena suara keras sehingga hilang pendengaran.
Baca Juga: Apa Perbedaan Rambatan pada Bunyi dan Cahaya? Materi Kelas 5 SD
Gangguan pendengaran permanen biasanya tidak hanya terjadi karena suara keras dalam jangka waktu singkat.
Hal ini umumnya lebih sering terjadi karena kita mendengar suara keras dalam jangka waktu yang panjang.
Kalau sudah begitu, maka kemampuan mendengar akan menurun dari waktu ke waktu hingga akhirnya hilang.
Untuk itu, kita harus mulai menghindari suara keras dan mengatur agar telinga tidak terlalu lama mendengar suara keras.
Yap, suara keras memang bisa membuat gangguan pendengaran. Namun, seberapa keras yang dimaksud?
Bunyi yang dapat didengar manusia adalah batasan frekuensi suara yang dapat ditangkap sistem pendengaran.
Sistem pendengaran yang sehat bisa mendeteksi suara dengan frekuensi berkisar antara 20-20.000 Hz.
Semakin tinggi kebisingan suara, maka semakin tinggi ukuran desibel dan bisa merusak pendengaran.
Para ahli menyebut bahwa paparan suara lebih dari 85 dB secara terus menerus dapat merusak telinga.
Contohnya, suara bor, alat pemotong rumput, suara maksimal MP3, pesawat jet, senjata api, hingga kembang api.
Nah, itulah penjelasan tentang bahaya suara yang keras terhadap telinga kita. Semoga bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga: Apa yang Memengaruhi Tinggi dan Rendahnya Suatu Bunyi? Materi Kelas 5 SD
----
Kuis! |
Apa contoh gangguan pendengaran sementara? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR