Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu tahu bahwa ada tempat tercerah di Bumi?
Dilansir dari Live Science, tempat tercerah di Bumi adalah Altiplano Gurun Atacama, dataran gersang di dekat Pegunungan Andes, Chili.
Kenapa disebut tempat tercerah? Sebab, daerah ini menerima sinar Matahari sebanyak Planet Venus.
Seperti yang kita tahu, Venus termasuk anggota planet dalam, yang posisinya paling dekat dengan Matahari.
Suhu di permukaan Venus bisa mencapai 900 derajat Fahrenheit atau 482 derajat Celcius!
Sinar matahari sampai ke permukaan Venus hanya dengan waktu kurang dari 6 menit sejak dilepaskan di permukaan Matahari.
Inilah mengapa planet Venus berwarna merah, dan permukaannya seperti terbakar.
Nah, kali ini Bobo akan mengajak teman-teman mencari penjelasan di balik fenomena alam tempat tercerah di dunia.
Yuk, simak bersama!
Dituliskan dalam Jurnal Bulletin of American Meteorological Society, Gurun Atacama bisa disebut tempat tercerah karena ketinggiannya.
Gurun Atacama berada di ketinggian sekitar 4.000 meter, sehingga mendapatkan lebih banyak sinar matahari daripada tempat yang lebih dekat dengan ekuator.
Baca Juga: Fenomena Alam Letusan Gunung Paling Dahsyat Pernah Terjadi di Indonesia, Apa itu?
Meski berada di tempat tinggi, ternyata gurun ini juga merupakan salah satu gurun paling kering, teman-teman.
Selain itu, Gurun Atacama disebut tempat tercerah karena memiliki tingkat curah hujan yang sangat rendah atau hampir tidak ada sama sekali.
Curah hujan yang sedikit atau bahkan tidak ada dalam waktu yang lama, membuatnya menjadi salah satu gurun terkering di dunia.
Fenomena alam ini menyebabkan gurun ini memiliki tingkat kelembaban yang sangat rendah dan menyebabkan lingkungan yang sangat kering.
Alasan lain Gurun Atacama disebut tempat tercerah di Bumi tidak lepas kaitannya dengan radiasi yang diterimanya, teman-teman.
Menurut para ilmuwan, radiasi matahari yang diterima di Gurun Atacama sebesar 2.177 watt per meter persegi.
Ukuran tersebut diperkirakan seperti radiasi yang akan diterima Venus pada saat musim panas.
Gurun Atacama terletak di sebelah timur Pegunungan Andes, yang berfungsi sebagai penghalang bagi angin lembap dari Samudera Pasifik.
Angin-angin tersebut bertemu dengan pegunungan dan terangkat ke atas, menyebabkan kondensasi dan hujan di sisi barat pegunungan.
Oleh karena itu, sisi timur pegunungan, di mana Gurun Atacama berada, mengalami efek bayangan hujan, dan hampir tidak ada hujan yang mencapai wilayah tersebut.
Pada saat orbit Bumi lebih dekat ke Matahari, yakni mencapai titik perihelion, di Belahan Bumi Selatan akan mengalami peningkatan radiasi sebesar 7%.
Baca Juga: Jadi Fenomena Alam Unik, Mengapa Warna Air Laut Bisa Berbeda-Beda?
Akibat dari kondisi yang sangat kering ini, Gurun Atacama memiliki beberapa wilayah yang tidak pernah mengalami hujan selama berabad-abad.
Apakah teman-teman pernah tahu tentang Pegunungan Andes?
Pegunungan Andes membentang sepanjang sekitar 7.000 km (4.300 mil) dari utara ke selatan, menjadikannya rangkaian pegunungan terpanjang di dunia.
Pegunungan ini melintasi tujuh negara, yakni Venezuela, Kolombia, Ekuador, Peru, Bolivia, Chili, dan Argentina.
Puncak tertinggi di Amerika, Gunung Aconcagua, terletak di Pegunungan Andes.
Gunung Aconcagua berada di Provinsi Mendoza, Argentina, dan mencapai ketinggian 6.960,8 meter (22.837 kaki) di atas permukaan laut.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Berapa lama sinar matahari sampai ke permukaan Venus? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR