Bobo.id - Udara yang ada di sekitar kita ternyata juga perlu diperhatikan kualitas kebersihannya, lo.
Kualitas udara yang buruk bisa berdampak pada kesehatan dan menjadi penyebab banyak penyakit muncul.
Bahkan kualitas udara di sekitar kita disebut sedang tidak dalam keadaan baik, lo.
Hal ini bahkan bisa dilihat secara langsung, yaitu adanya kabut tipis yang membuat pemandangan langit biru tidak terlihat.
Tapi kira-kira apa saja yang menyebabkan kualitas udara menjadi buruk?
Lalu, apa dampak dari kualitas udara yang buruk itu?
Penyebab Kualitas Udara Buruk
Dikutip dari Kompas.com, kondisi cuaca kemarau dengan curah hujan rendah juga menjadi salah satu penyebab kualitas udara buruk.
Tapi selain kondisi kemarau, kualitas udara buruk juga disebabkan oleh aktivitas manusia, lo.
Aktivitas manusia seperti menggunakan kendaraan bermotor atau kegiatan industri turut menyumbang penyebab kualitas udara buruk.
Kendaraan bermotor dan kegiatan industri menyumbang asap yang menjadi polusi udara.
Baca Juga: Kualitas Udara di Sejumlah Daerah Memburuk, Apa yang Harus Dilakukan?
Karena itu, banyak himbauan untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi agar polusi udara turun berkurang selama musim kemarau.
Teman-teman pun disarankan menggunakan masker saat keluar rumah agar tidak menghirup terlalu banyak asap polusi.
Berikut akan dijelaskan dampak kualitas udara buruk pada kesehatan manusia.
Dampak Kualitas Udara Buruk pada Kesehatan
1. Batuk
Batuk adalah salah satu dampak buruk dari kualitas udara buruk yang terjadi di beberapa tempat.
Hal ini terjadi saat kita terkena paparan polutan yang masuk ke dalam sistem pernapasan atas.
Saat polutan masuk, tubuh akan merespons dengan batuk untuk mengeluarkan polutan tersebut.
2. Asma
Masalah kesehatan lain yang akan muncul saat kualitas udara buruk adalah asma.
Tidak jauh berbeda dengan batuk, asma disebabkan adanya polutan yang masuk ke saluran pernapasan.
Baca Juga: Mengenal Peristiwa Hujan Asam, dari Penyebab hingga Dampaknya
Bahkan untuk beberapa orang yang sudah memiliki masalah pada saluran pernapasan, polutan bisa menyebabkan asma lebih cepat kambuh.
3. Gangguan Mata
Kualitas udara buruk juga bisa menyebabkan gangguan pada penglihatan, lo.
Udara buruk akan membuat mata lebih cepat iritasi, mata jadi kering, hingga terjadi konjungtivitis.
Jadi, baiknya gunakan kacamata atau pelindung mata saat bepergian di daerah dengan kualitas udara buruk.
Siapkan juga tetes mata saat bepergian serta kurangi menyentuh mata terlalu sering, terlebih saat tangan kotor.
4. Risiko Penyakit Kardiovaskular
Penyakit kardiovaskular juga menjadi salah satu dampak buruk dari kualitas udara buruk.
Udara dengan polutan yang terhirup bisa masuk ke aliran darah melalui paru-paru dan jantung.
Zat itu pun bisa merusak pembuluh darah dengan membuatnya menjadi lebih sempit dan keras.
Kondisi itu akan berdampak pada meningkatnya risiko terkena penyakit jantung atau penyakit pada pembuluh darah.
Baca Juga: Kualitas Udara di Jakarta Kembali Jadi yang Terburuk, Ini Dampaknya Bagi Kesehatan
Nah, itu penjelasan tentang penyebab hingga dampak yang muncul akibat kualitas udara buruk yang terjadi di sekitar kita.
----
Kuis! |
Aktivitas manusia apa yang menyebabkan kualitas udara buruk? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR