Seperti yang sudah disebutkan di atas, fenomena Super Blue Moon termasuk istimewa karena pada saat terjadinya, Bulan akan tampak lebih besar dan lebih terang dari biasanya.
Mengapa bisa demikian, ya?
Fenomena supermoon pada saat bulan purnama bertepatan dengan titik di orbit Bulan saat paling dekat degan Bumi.
Biasanya, Bulan dan Bumi berjarak 384.400 kilometer, namun pada saat supermoon jaraknya menjadi 357.181 kilometer.
Menurut NASA, pada saat itulah Bulan akan tampak sekitar 7 persen lebih besar dari biasanya, teman-teman.
Fenomena Blue Moon semakin istimewa karena hanya terjadi setiap dua setengah tahun sekali.
Fakta Unik Super Blue Moon
Super Blue Moon terjadi ketika bulan purnama berada di titik perige (jarak terdekat dari Bumi) dalam waktu yang hampir bersamaan dengan fenomena blue moon.
Kombinasi ini memberikan kesan bulan yang lebih besar di langit malam.
Pada saat fenomena tersebut berlangsung, pengaruh gravitasi akan Bumi lebih besar, sehingga dapat memengaruhi pasang surut air di laut dan samudera.
Fenomena Blue Moon tidak berpengaruh pada penampilan fisik bulan. Bulan tetap terlihat seperti biasanya dan tidak mengalami perubahan warna atau bentuk.
Baca Juga: Ada 4 Fenomena Antariksa Menarik yang Akan Terjadi di Bulan Agustus, Apa Saja?
Source | : | space.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR