Bobo.id - Teman-teman tentu sudah tidak asing dengan tempat wisata Danau Toba yang ada di Sumatra Utara.
Bersumber dari Kompas.com, Danau toba telah masuk menjadi anggota UNESCO Global Geopark pada Juli 2020.
Setelah tiga tahun, Danau Toba terancam kehilangan statusnya karena tidak memenuhi syarat dari UNESCO.
Syarat yang dimaksud ini terkait pemberdayaan masyarakat, kebersihan, sampai perekonomian di sekitar kawasan.
Agar Danau Toba tetap menjadi bagian dari UNESCO Global Geopark, maka diperlukan banyak perbaikan.
Selain Danau Toba, objek geopark di Indonesia yang sudah diakui oleh UNESCO juga perlu perhatian khusus.
Yap, selain Danau Toba, ternyata ada banyak geopark di Indonesia yang sudah jadi bagian dari UNESCO Global Geopark, lo.
Geopark ini meliputi wilayah Pulau Jawa, Pulau Sumatra, Kepulauan Nusa Tenggara, hingga Papua. Simak, yuk!
Bersumber dari situs Kemenparekraf Geopark Ciletuh ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark di tahun 2018.
Geopark Ciletuh dikelilingi oleh perbukitan batu dan pantai dengan ombak yang disukai para peselancar dunia.
Area seluas 126.000 hektar ini punya banyak objek wisata, yakni Taman Purba, Air Terjun Awang, dan Bukit Panenjoan.
Baca Juga: Kaldera Toba: UNESCO Global Geopark Kelima di Indonesia, Ketahui Lebih Jauh di Video Ini
Bersumber dari Kompas.com, Geopark Belitong ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark pada April 2021.
Tempat ini dinilai memiliki keunikan pada sisi keterikatan antara aspek geologis, biologis, dan budayanya.
Pulau Belitung juga dianggap sebagai rumah dari berbagai flora dan fauna khas Belitung, seperti ikan hampala.
Geopark Batur menjadi geopark pertama yang dinobatkan sebagai UNESCO Global Geopark yakni pada tahun 2012.
Sampai saat ini, Gunung Batur masih aktif dan menghasilkan beragam batuan untuk membangun rumah.
Kira-kira ada sekitar 21 situs warisan alam yang tersebar di kawasan Geopark Batur. Wah, banyak juga, ya!
Tiga tahun setelah Geopark Batur, Geopark Gunung Sewu ini masuk dalam UNESCO Global Geopark sejak tahun 2015.
Area ini memiliki sekitar 40.000 bukit karst atau kapur. Ini yang membuatnya jadi kawasan karst terpanjang di Jawa.
Di sini, kita bisa menemukan peninggalan paleolitikum-neolitikum yang jumlahnya mencapai 33 situs, lo.
Berada di Nusa Tenggara Barat, Geopark Gunung Rinjani ini diakui oleh sebagai UNESCO Global Geopark pada 2018.
Geopark Rinjani ini memiliki keragaman flora dan fauna. Bahkan, sebagian besarnya merupakan endemik.
Baca Juga: Tidak hanya Taman Safari, Ada juga Taman Bumi Alias Geopark, Lo!
Keanekaragaman hayati, panorama gunung api, dan budaya yang kental jadi daya tarik tersendiri di kawasan ini.
Geopark Raja Ampat baru saja ditetapkan oleh UNESCO sebagai UNESCO Global Geopark pada Mei 2023 yang lalu.
Bersumber dari Kompas.com, kawasan ini merupakan gugusan kepulauan karst yang terletak di garis khatulistiwa.
Di sana, kita bisa melihat batuan tertua yang sudah ada sejak 439-360 juta tahun yang lalu. Letaknya di Misool.
Bersama Raja Ampat, Geopark Maros Pangkep masuk dalam UNESCO Global Geopark pada Mei tahun ini.
Berlokasi di Sulawesi Selatan, tempat ini berupa bukit karst yang menjulang tinggi dan tersusun dari batuan gamping.
Geopark ini juga dinilai memiliki keunikan flora dan fauna yang menambah daya tarik dan bisa jadi sarana konservasi.
Geopark Ijen baru saja ditetapkan oleh UNESCO sebagai UNESCO Global Geopark pada Mei 2023 yang lalu.
Tempat ini memiliki fenomena alam yang khas yakni kawah biru atau blue fire dan danau kawah paling asam di dunia.
Bersumber dari Kompas.com, Geopark Ijen ini memiliki setidaknya 21 situs geologi yang menarik untuk dipelajari.
Bersama tiga geopark sebelumnya, Geopark Merangin ini juga masuk dalam UNESCO Global Geopark pada Mei ini.
Baca Juga: Fenomena Alam Danau Asam di Kawah Ijen, Bagaimana Bisa Terbentuk?
Terletak di Jambi, sungai yang mengalir di kawasan ini bisa digunakan untuk ajang rafting kelas dunia, lo
Potensi alam dan budaya di sekitarnya perlu dikelola dengan baik agar mendatangkan manfaat ekonomi.
Nah, itulah daftar UNESCO Global Geopark yang ada di Indonesia. Apa kamu tertarik untuk berkunjung ke sana?
----
Kuis! |
Apa saja objek wisata di Geopark Ciletuh? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Contoh Bentuk Kesenian Tradisional di Indonesia, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR