Bobo.id - Ada banyak fenomena alam di dunia ini dan sebagian besar selalu bisa membuat kita terpana, termasuk fenomena alam Grand Canyon.
Fenomena alam yang menakjubkan ini terletak di negara bagian Arizona, Amerika Serikat,
Dengan ukurannya yang luar biasa dan pemandangan alam yang menakjubkan, Grand Canyon memiliki banyak keunikan yang menarik perhatian banyak orang.
Bila teman-teman penasaran dengan fenomena alam ini, mari simak keunikan Grand Canyon.
Grand Canyon adalah salah satu ngarai atau lembah terbesar di dunia, hingga menarik perhatian banyak orang.
Ngarai ini berukuran panjang sekitar 446 kilometer dan lebar mencapai sekitar 29 kilometer, serta kedalaman lebih dari 1.6 kilometer.
Dengan ukuran itu, Grand Canyon menjadi salah satu formasi alam terbesar di Bumi.
Ukurannya yang spektakuler ini membuatnya menjadi destinasi yang populer. Para pengunjung pun akan merasa kecil saat melihat fenomena alam ini.
Dinding Grand Canyon terdiri dari lapisan-lapisan batuan yang berbeda.
Lapisan ini seperti "buku catatan" geologi yang terbuka dan penuh informasi.
Karena itu, banyak ilmuwan sangat tertarik dengan fenomena alam ini untuk mempelajari sejarah geologi Bumi.
Baca Juga: Akibat Fenomena Alam Ini Matahari Bisa Berubah Warna saat Terbenam, Apa Itu?
Batuan-batuan di ngarai ini berasal dari berbagai periode geologi dan mencakup jutaan tahun sejarah.
Dari batuan yang lebih tua di dasar ngarai hingga batuan yang lebih muda di puncaknya, Grand Canyon memberikan pandangan yang unik.
Dinding Grand Canyon menunjukan lapisan batuan yang unik yang terbentuk dalam waktu yang lama.
Grand Canyon terkenal dengan warna-warna alami yang sangat indah.
Warna-warna ini berasal dari berbagai jenis batuan yang mengandung mineral yang berbeda.
Ketika sinar matahari terbit dan terbenam, dinding ngarai akan bersinar dengan warna merah, oranye, kuning, dan putih yang spektakuler.
Setiap saat sepanjang hari, cahaya matahari mengubah penampilan ngarai.
Karena itu, dalam beberapa tahun, warna-warna dari ngarai ini akan berubah dan selalu terlihat menakjubkan.
Sungai Colorado adalah kekuatan utama di balik pembentukan Grand Canyon.
Sungai ini telah mengukir ngarai ini selama jutaan tahun, hingga jadi fenomena alam yang luar biasa.
Baca Juga: Hanya Satu Warna, Bagaimana Terbentuknya Fenomena Alam Pelangi Monokrom?
Proses erosi oleh air ini telah membentuk dinding ngarai yang curam dan membuka lapisan batuan geologi yang ada.
Sungai Colorado juga memberikan lanskap yang unik dan menarik dari lekukannya.
Para petualang tentu akan sangat tertarik untuk menjelajahi ngarai ini dengan arung jeram, hiking, atau perjalanan dengan kano.
Grand Canyon bukan hanya tentang batuan dan ngarai, tapi juga jadi rumah bagi banyak hewan dan tumbuhan.
Di tempat ini, teman-teman dapat menemui berbagai jenis tanaman dan hewan.
Ada rusa, burung elang, kura-kura, dan bahkan beberapa spesies langka seperti rubah merah dan singa gunung.
Keanekaragaman ekosistem ini membuat Grand Canyon menjadi tempat yang menarik untuk pengamat alam dan pencinta satwa liar.
Dengan beragam keunikan itu, Grand Canyon tentu jadi tempat wisata yang menarik.
Teman-teman bisa melakukan banyak kegiatan menarik dari hiking hingga mengendarai kano.
Bahkan dari fenomena alam ini, ada banyak ilmu pengetahuan tentang Bumi yang bida didapatkan.
Nah, itu beberapa penjelasan tentang fenomena alam Grand Canyon yang sangat menarik.
Baca Juga: Fenomena Alam saat Gunung Meletus, Lebih Berbahaya Lahar Panas atau Lahar Dingin?
Artikel ini dibuat dengan bantuan Ai dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id
----
Kuis! |
Di mana lokasi Grand Canyon? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR