Bobo.id - Teman-teman tentu mengenal Jupiter sebagai planet terbesar di tata surya, sebab ukurannya diameter serta massa jauh di atas Bumi.
Bersumber dari Science Alert, massa Jupiter bisa mencapai 300 kali lipat massa Bumi.
Bahkan, jika semua massa planet di Tata Surya dijumlahkan, hasilnya tidak akan mengalahkan angka massa Jupiter.
Namun, ternyata Jupiter bukan satu-satunya planet yang dapat disebut raksasa, lo.
Faktanya, di ruang angkasa yang sangat luas ada banyak planet gas raksasa yang jauh lebih besar daripada ukuran Jupiter.
Para astronom menemukan planet gas raksasa yang mengorbit bintang sekitar 460 tahun cahaya jaraknya dari Bumi.
Nah, kali ini Bobo akan memperkenalkan kepadamu tentang planet raksasa ini. Apa namanya, ya? Yuk, cari tahu!
Planet ROXs 42Bb
Bersumber dari space.com, planet ROXs 42Bb merupakan salah satu planet terbesar di ruang angkasa.
Massanya diperkirakan sembilan kali lebih besar dari Jupiter, dengan jari-jari sekitar 2,5 jari-jari Jupiter.
ROXs 42Bb dapat diidentifikasi dari data Teleskop Luar Angkasa Keck pada tahun 2013.
Baca Juga: Bersinar Sangat Terang, Apa yang Menjadi Pusat dari Galaksi Bimasakti?
Meski sudah diteliti dengan teleskop ruang angkasa, para ilmuwan tidak benar-benar bisa memastikan ukuran planet ini.
Sebab, mereka tidak memiliki cara untuk mengukur secara langsung ukuran planet-planet gas raksasa.
Selama ini, perkiraan ukuran planet gas raksasa di luar tata surya diukur berdasarkan faktor kecerahan dan panjang gelombang cahaya yang dipancarkan.
Namun, jika diperhatikan lagi, planet ROXs 42Bb lebih mirip bintang karena proses terbentuknya.
Biasanya, planet-planet seperti Jupiter membentuk inti berbatu, yang menarik piringan debu dan gas yang kemudian membentuk planet.
Nah, ROXs 42Bb terbentuk dengan bagian dari piringan debu dan gas sangat besar, sehingga suatu waktu dapat runtuh dengan sendirinya.
Menurut International Astronomical Union, planet adalah objek yang mengorbit dan mengelilingi Matahari, berukuran besar, dan memiliki gaya gravitasinya sendiri.
Benda langit bisa disebut planet jika telah memenuhi kriteria, yakni harus mengelilingi matahari, mempunyai gravitasinya sendiri, mengorbit dalam jalur yang jelas, berbentuk bola besar.
Jika piringan debu dan gas ROXs 42Bb dapat runtuh dengan sendirinya, maka bentuknya tidak selalu berupa bola besar.
Apa itu Eksoplanet?
Sebagian planet berukuran besar termasuk ke dalam eksoplanet. Apa itu?
Baca Juga: Benarkah Bintang di Alam Semesta Ukurannya 10.000 Kali Matahari? Ini Faktanya
Eksoplanet adalah planet yang mengorbit bintang selain Matahari, sehingga letaknya berada di luar tata surya.
Penemuan eksoplanet pertama kali terjadi pada tahun 1992 ketika dua astronom Swiss, Michel Mayor dan Didier Queloz, berhasil mendeteksi eksoplanet yang mengorbit bintang 51 Pegasi.
Hingga tahun 2023 ini, NASA telah menemukan ada lebih dari 5.500 eksoplanet yang dikonfirmasi, dan masih ada 10.000 eksoplanet yang akan diteliti.
Sama seperti planet di Tata Surya kita, eksoplanet juga memiliki berbagai ukuran, massa, dan jenis.
Ada eksoplanet yang sangat besar dan disebut sebagai "gas raksasa," seperti Jupiter, dan ada juga yang lebih kecil, bahkan mungkin memiliki permukaan padat seperti Bumi.
NASA terus mencoba mencari eksoplanet yang mengorbit zona layak huni, yaitu bintang yang tidak terlalu panas atau terlalu dingin.
Namun, kita harus bersabar, sebab menemukan eksoplanet tidak semudah menemukan bintang.
Planet tidak memancarkan cahayanya sendiri, sehingga benda-benda langit ini bisa terlihat jelas jika berada di antara bintang.
Nah, itulah fakta menarik penemuan planet gas raksasa yang lebih besar dari Jupiter.
----
Kuis! |
Berapa perbandingan massa Jupiter dan Bumi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | space.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR