Ramlat Jadilah ini memiliki ketinggian mencapai 1.492 kaki atau 454,7 meter di atas permukaan laut, teman-teman.
Sementara gurun pasir di Oman dikenal dengan nama Rub al Khali, luasnya mencapai 250.000 mil persegi atau 650 kilometer persegi, yang membentang luas di empat negara berbeda
Di bawah pasir Gurun al Khali terdapat cadangan minyak dan gas alam sangat besar, lo.
Gurun ini juga dijuluki sebagai gurun paling ekstrem karena mempunyai dataran garam yang luas serta gunung pasir dengan angin hingga 30 meter setiap tahunnya.
Nah, dengan kondisi kekeringan yang ekstrem ini, Gurun Rub al Khali hampir tidak memiliki penghuni dan sebagian besar wilayahnya belum dijelajahi.
Kebanyakan gurun mempunyai karakteristik kelembapan mendekati nol, artinya kondisi lingkungannya akan terus kering.
Dengan kelembapan rendah, setiap hujan ringan terjadi di gurun pasir, maka airnya akan menguap di udara kering dan tidak pernah mencapai permukaan tanah.
Selain itu, kekeringan ini juga menyebabkan tidak ada cukup uap air untuk membentuk awan di atas kawasan gurun pasir.
Tanah dan pasir di gurun memanaskan udara, sehingga udara naik dalam bentuk gelombang padat berkilauan, yang disebut fatamorgana.
Faktanya, kebanyakan gurun di Bumi bersuhu sangat panas, mencapai 54°C.
Namun pada malam hari, area gurun dapat mengalami penurunan suhu menjadi dingin, mencapai 4°C atau lebih rendah.
Baca Juga: Pernah Terjadi di Eropa Timur, Ini Penyebab Fenomena Salju Warna Oranye
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR