Sering Terjadi, Kenapa Kita Tiba-Tiba Merasa Haus saat Bangun Tidur?

Bobo.id - Manusia selalu membutuhkan air untuk membantu organ kita bekerja dan menjaga tubuh tetap segar. 

Maka dari itu, ketika tubuh kekurangan asupan air, otak akan menerjemahkannya sebagai tanda haus. 

Haus bisa datang kapan saja, misalnya setelah makan, setelah beraktivitas berat, setelah belajar, bahkan setelah tidur. 

Yap, faktanya kondisi haus pada saat bangun tidur terjadi pada sebagian banyak orang, lo. Apakah teman-teman adalah salah satu yang pernah merasakannya? 

Seseorang yang bangun dalam keadaan haus bisa disebabkan oleh beberapa hal, misalnya kamar terlalu kering atau kekurangan cairan di malam hari. 

Bersumber dari Healthline, para ahli kesehatan menganjurkan suhu terbaik untuk kamar tidur adalah 16-21 derajat Celcius. 

Sementara The Environment Protection Agency (EPA) merekomendasikan untuk menjaga kelembapan udara di rumah di antara 30-50%. 

Kita harus menjaga suhu dan udara tetap baik sekaligus memastikan tubuh cukup akan asupan air. Sebab, terlalu sering merasa haus saat bangun tidur bisa menjadi tanda penyakit berbahaya. 

Nah, kali ini Bobo akan mengajak teman-teman untuk mencari tahu penyebab munculnya rasa haus secara tiba-tiba saat bangun tidur.

Kondisi Sebelum Tidur

Ketika teman-teman bangun dalam keadaan haus, coba ingat kembali, apakah kamu kekurangan cairan sejak sebelum tidur? 

Faktanya, tubuh manusia terdiri dari banyak sel kecil yang membutuhkan jumlah cairan yang seimbang. 

Dengan cairan tersebut, sel-sel di tubuh kita dapat berfungsi dengan baik. 

Air juga dibutuhkan tubuh untuk membantu kinerja sel, jaringan, organ, serta membantu menghilangkan racun melalui urine, keringat, dan buang air besar.

Kita dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan cairan setiap saat, dengan jumlah air minum yaitu sekitar delapan gelas. 

Sebelum tidur, kita juga bisa meminum air terlebih dahulu, agar dapat mencegah rasa haus berlebihan saat bangun. 

Selain minum air, pada pagi hingga sore hari teman-teman dapat mengonsumsi makanan yang mengandung cairan, seperti buah dan sayur. 

Dengan mendapatkan asupan cairan dari minum air dan makanan, maka tidak akan terjadi haus berlebihan. 

Bahaya Kurang Minum

Di otak kita, ada bagian yang menyadarkan kita tentang peran penting air bagi tubuh, yang bernama hipotalamus. 

Ketika tubuh kita kurang terhidrasi dengan baik, maka hipotalamus akan mengatur saraf untuk menyampaikan pesan bahwa kita harus minum. 

Ketika kita kekurangan cairan pada tubuh, maka air yang keluar dari tubuh akan berwarna pekat dan berbau. 

Tidak hanya itu, kekurangan air atau juga disebut dehidrasi membuat tubuh kita lemas, serta otak kita kurang bisa bekerja dengan baik. 

Bersumber dari Science Alert, kita bisa memenuhi 100 persen kebutuhan cairan tubuh dari makanan dan minuman. 

Sebesar 80 persen kebutuhan cairan harian tubuh diperoleh dari minuman, sementara 20 persen sisanya berasal dari makanan. 

Pastikan teman-teman mendapatkan asupan cairan setiap hari, sejak bangun hingga tidur lagi. 

----

Kuis!

Kenapa kamar tidur tidak boleh terlalu kering?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023

PROMOTED CONTENT