Sejak saat itu, popularitas barbecue dengan daging menyebar cepat ke Eropa, Afrika, hingga Amerika Serikat.
Akhirnya, banyak peristiwa penting yang kerap dirayakan dengan kegiatan bakar-bakar atau barbecue.
Tak hanya masyarakat, presiden AS saat itu juga suka bakar-bakar! Sejak itu, barbecue jadi budaya di sana.
Sejak saat itu pula, bakar-bakar sering diidentikan dengan perayaan spesial untuk semua kalangan, lo.
Masyarakat akan menggunakan ayam, makanan laut, hingga daging premium untuk kegiatan bakar-bakar ini.
Tak hanya itu, asal-usul tradisi bakar-bakar saat tahun baru juga ada versi lainnya, lo. Apa itu, Bo?
Saat tahun 1800-an, ada seorang koboi yang memiliki tuan dengan banyak kuda dan hewan ternak lainnya.
Koboi itu bertugas untuk menjaga dan menggembalakan kuda dan hewan ternak lainnya di sana.
Diketahui, para koboi itu diberikan jatah daging bagian punggung sebagai makanannya, teman-teman.
Bagian punggung adalah bagian yang memiliki lemak tebal, sedikit daging, harganya pun paling murah.
Ini membuat bagian punggung sulit diolah. Namun, para koboi tidak kehabisan akal untuk bisa mengolahnya.
Baca Juga: Ada Beragam Festival, Ini 6 Perayaan Tahun Baru Unik di Indonesia
Source | : | Kompas.com,Live Science |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR